Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firman Gagal ke Semifinal Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 14/11/2015, 11:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Firman Abdul Kholik dan ganda putri Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri harus menghentikan perjuangan dalam kompetisi paling bergengsi kelas U-19, World Junior Championships 2015.

Lewat laga sengit rubber game, Gischa/Putri yang merupakan unggulan kelima harus mengakui ketangguhan ganda putri Taiwan, Chen Wan Ting/Lee Chia Hsin, dengan skor akhir 16-21, 21-17, dan 16-21.

Firman yang merupakan salah satu andalan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara belum berhasil melewati tantangan pada babak delapan besar. Unggulan pertama ini ditundukkan wakil Thailand, Adulrach Namkul, dengan skor 15-21, 7-21.

"Saya memang merasa hari ini lagi tidak enak mainnya. Saya tidak bisa mengeluarkan semua kemampuan yang saya punya. Serangan-serangan lawan sangat bagus, dan hal ini memang cukup merepotkan. Saya kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan," ujar Firman.

"Tentunya saya kecewa dengan penampilan saya dan hasil di World Junior Championships 2015. Semoga saya bisa mengambil pelajaran dari kekalahan saya pada turnamen ini, dan menjadi lebih baik dalam kejuaraan-kejuaraan selanjutnya," tambah Firman yang dihubungi dari Jakarta.

Indonesia masih punya satu harapan dari sektor ganda campuran lewat Fachryza Abimanyu/Apriani Rahayu. Unggulan kelima ini sukses menundukkan wakil Spanyol, Alejo Javier Ibeas/Miren Josebe Azcue, dengan skor telak 21-9, 21-7.

Pada perebutan tempat di final, Fachryza/Apriani akan ditantang oleh unggulan kedelapan dari Tiongkok, He Jiting/Du Yue. Meskipun ganda Tiongkok lebih unggul di atas kertas, peluang Fachryza/Apriani yang non-unggulan juga terbuka.

"Kami berharap bisa bermain lepas karena lawan lebih diunggulkan. Kami juga harus lebih fokus lagi dari pertandingan sebelumnya," kata Fachryza yang akrab disapa Abi.

"Pemain Tiongkok ini unggul dari segi kecepatan dan kekuatan. Namun, kami akan siasati dengan taktik permainan yang sudah didiskusikan dengan pelatih," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com