VALENCIA, Kompas.com — Juara dunia MotoGP dari tim Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo, yakin bahwa dirinya lebih baik daripada rekan setimnya, Valentino Rossi, dalam segala hal.
Lorenzo memenangi seri terakhir MotoGP di Valencia untuk memastikan diri merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya. Ia akhirnya menjadi juara dengan unggul lima poin dari Rossi.
Lorenzo membantah gelar juara yang diraihnya merupakan hasil konspirasi para pebalap asal Spanyol yang ditandai dengan insiden antara Rossi dan juara dunia Marc Marquez di GP Malaysia, dua pekan lalu. Insiden ini menyebabkan Rossi yang memimpin klasemen dengan tujuh poin harus memulai lomba dari belakang di Valencia.
Rossi bahkan terang-terangan menuduh Marquez bertindak tak ubahnya seorang pengawal yang menjaga Lorenzo memastikan diri merebut gelar juara dunia di Valencia.
Namun, Lorenzo menyebut dirinya tetap lebih baik daripada Rossi bila melihat data yang ada selama MotoGP musim 2015. "Saya kira saya pantas menyandang gelar juara dunia karena statistik memperlihatkan saya mengungguli (Rossi) dalam segala hal, yaitu kemenangan, pole position, lap tercepat, dan lain sebagainya," kata Lorenzo.
"Dia hanya mengungguli saya di podium dan juga dalam situasi saat hujan di beberapa sirkuit. Pada saat saya berpeluang menempati posisi satu atau dua, hujan turun dan saya tidak bisa mendapat hasil maksimal," lanjut Lorenzo.
Lorenzo juga membantah adanya konspirasi para pebalap asal Spanyol yang diperlihatkan dirinya, Marquez, serta Dani Pedrosa di Valencia. Ia menunjuk pada fakta bahwa Rossi yang berada di peringkat keempat masuk finis terpaut hampir 20 detik dengan tiga pebalap awal.
"Anda bisa lihat, saat Rossi tak mempunyai risiko apa pun dan hanya memacu dengan semaksimal mungkin, ia tetap masuk finis 20 detik di belakang kami."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.