Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaklukkan Dusun Bambu dengan Lari dan "Hiking"

Kompas.com - 01/11/2015, 12:41 WIB


BANDUNG, KOMPAS.com
- Sebanyak 795 peserta lari, terdiri dari 568 laki-laki dan 224 perempuan meramaikan lari lintas alam bertemakan "Zinc Trail Run" di Kawasan Dusun Bambu, Bandung, Minggu (1/11/2015).

Kegiatan di salah satu kawasan wisata ini merupakan lomba lari yang berbeda dan lebih menantang dibandingkan gelaran lainnya. Lomba ini merupakan kombinasirunning dan hiking yang dapat dikategorikan dalam olahraga ekstrem sepanjang 12 kilometer.

"Lintasan trail sangat tidak biasa, karena setiap peserta harus melewati jalanan mendaki dan menurun yang ekstrem serta melewati lintasan tanah, kerikil, dan bebatuan ujar Hendrawan Tjong, Brand Manager Zinc Shampoo. 

Walaupun termasuk kategori olahraga ekstrem, Hendrawan mengatakan kegiatan ini tidak dibatasi untuk kalangan pelari profesional. Dia justru menilai kegiatan ini adalah untuk menantang diri sendiri dari berbagai kategori umur untuk melakukan sesuatu yang lebih.

"Saya salut ada peserta yang mencapai finis dalam waktu 58 menit, saya saja mencoba menghabiskan waktu dua jam," tuturnya lagi.

Tekad baja sang juara

Peserta asal klub Rajawali Magelang, Ranto menjadi finisher lomba lari lintas alam yang digelar di kawasan Dusun Bambu, Parompong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (1/11/2015).

Dengan catatan waktu 47 menit 24 detik, Ranto melintas meningggalkan 794 peserta lainnya. Pria kelahiran Banyumas, 22 Oktober 1993 ini mengaku bahwa lomba lari lintas alam ini merupakan kali pertamanya diikuti.

"Persiapan saya hanya satu minggu. Sebelumnya, saya ikut lomba marathon tapi juara kelima. Di sini saya langsung juara pertama. Senang dan tidak menyangka juga bisa finis pertama," ujar Ranto seusai lomba.

Meski demikian Ranto mengaku lintasan yang harus dilaluinya cukup berat dan menantang.

"Paling berat di tanjakan kilometer 11 dan kilometer 4. Saya memang sering ikut lomba lari, tetapi kalau trail seperti ini baru sekarang menjajalnya," ujar Ranto.

Erwin Snaz/Juara.net Ranto, memasuki finis pertama lomba lari lintas alam "Zinc Trail Run" 12 Kilo dengan catatan waktu 47 menit, Minggu (1/11/2015).

Rike Febriyanti menjadi perempuan pertama yang memasuki garis finis gelaran ini. Peserta kelahiran Salatiga, 3 April 2003 ini masuk finish dengan catatan waktu 58 menit.

Senada dengan Ranto, peserta yang memiliki cita-cita jadi atlet lari ini juga hanya punya waktu persiapan singkat. "Hanya satu minggu," ucapnya.

Menjalani lari lintas alam bukanlah kali pertama diikuti Rike. Dia pernah ikut kegiatan serupa di Ambarawa, awal Oktober lalu.

"Nanti tanggal 15 November mau ikut lomba lagi di Borobudur," ujar Rike yang mengaku terinspirasi kakaknya untuk menjadi atlet lari profesional.

Kegiatan rutin 

Gelaran di Bandung ini lanjut Hendrawan merupakan event kedua. Sebelumnya, mereka menggagas  "Zinc Vertical Running" tahun 2013-2014. Itu merupakan lomba lari secara vertikal dengan menaiki gedung tinggi.

"Kami berharap event Zinc Trail Run ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun dan kemunginan digelar dibeberapa daerah. Namun, tentunya kami harus mencari dulu lokasi seperti lintas alam di sini (Dusun Bambu)," ujar Hendrawan.

Seperti diketahui "Zinc Trail Run" ini memang selain harus menaklukkan lintasan lari yang menantang dengan berlari di tengah alam melintas kebun teh, juga melewati hutan pinus, sungai, dan bebatuan. (Erwin Snaz)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com