Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Marquez Marah sejak di GP Argentina

Kompas.com - 26/10/2015, 08:08 WIB
SEPANG, KOMPAS.com — Drama di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada akhir pekan kemarin akan jadi catatan hitam dalam sejarah MotoGP. Ketegangan dalam perburuan gelar juara dunia membuat tensi persaingan memanas dan akhirnya jatuh korban.

Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tengah bersaing ketat berebut gelar. Namun, Marc Marquez (Rapsol Honda) terlibat di dalamnya.

Drama di Malaysia dimulai ketika pada konferensi pers jelang grand prix, Kamis (22/10/2015), Rossi dengan sengaja menuduh Marquez membantu Lorenzo meraih poin lebih banyak darinya pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, sepekan sebelumnya.

Tuduhan itu membuat suasana persaingan di dalam dan luar lintasan memanas. Pada setiap sesi latihan dan kualifikasi, setiap gerak-gerik Marquez jadi sorotan. Semua memuncak pada persaingan pada balapan hari Minggu (25/10/2015).

Pada lap ketujuh dari total 20 putaran balapan, kaki kiri Rossi menyenggol Marquez sehingga Marquez terjatuh. Marquez tidak bisa melanjutkan balapan, sementara Rossi finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Lorenzo.

Seusai balapan, ketika ditanya apakah dia menyesal telah memprovokasi Marquez pada Kamis, Rossi menjawab tidak.

"Sejak Kamis, saya tidak menyesal, tetapi kenyataannya, saya membuat Marquez menjadi tegang dan lebih marah. Saya membuat dia bereaksi dengan cara yang buruk," kata Rossi.

"Namun, apa yang bisa kamu lakukan? Jika saya tidak berkata apa-apa pun, saya rasa dia kurang lebih akan melakukan hal yang sama," ujar Rossi seperti ditulis Crash.net.

"Saya berpikir jika kamu mengatakan yang sebenarnya, itu akan membuat dia lebih berpikir, tetapi ternyata dia bereaksi sebaliknya. Mungkin dia memilih Jorge. Jadi, untuk ke depannya, saya akan menghindari dia," ujar pebalap 36 tahun tersebut.

Rosi mengatakan bahwa balapan agresif Marquez sudah terpicu sejak awal musim pada seri ketiga di Argentina. "Menurut saya, dia sangat marah sejak di Argentina karena dia berpikir saya sengaja melakukannya," kata Rossi.

Pada balapan tersebut, Rossi memenangi balapan, sementara Marquez terjatuh setelah bersenggolan dengan pebalap Italia tersebut pada tiga putaran terakhir. (Baca: Rossi Juara, Marquez Jatuh!)

"Tentu saja dia sangat marah dengan balapan di Assen (Belanda)," kata Rossi. Pada balapan itu, Rossi dan Marquez kembali bersaing ketat dan di tikungan zig-zag terakhir, senggolan terjadi.

Rossi keluar lintasan, memotong satu tikungan, dan akhirnya finis di urutan pertama. Marquez menyusul di belakangnya. (Baca: Rossi Rajai GP Belanda!)

Rossi kemudian ditanya apakah dia kini kehilangan rasa hormat terhadap Marquez? Sebelumnya, Lorenzo dan Marquez sudah menyatakan kehilangan rasa hormat mereka terhadap pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut.

"Menurutmu bagaimana?" kata Rossi. "Reaksi Jorge tentang hal ini yang tidak terlalu saya mengerti."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com