SIDOARJO, KOMPAS.com — Mendapat kabar bahwa mantan kiper Primavera dan timnas Indonesia, Kurnia Sandy, sakit parah, Menpora Imam Nahrawi bersama Sekretaris Dispora Jawa Timur Sugeng langsung menjenguk di Paviliun Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).
Menpora memberikan semangat kepada Sandy untuk melawan rasa sakitnya, dan mendoakannya cepat sembuh agar bisa terjun kembali di dunia sepak bola Indonesia.
Sandy menderita gangguan saraf yang membuat dirinya seperti hilang ingatan. Bahkan menurut kabar yang beredar, Sandy sempat koma. Hal ini yang membuat Menpora, yang memang sedang bertugas di Jawa Timur, langsung berinisiatif menjenguknya.
Menpora yang tiba di Paviliun High Care Unit (HCU) RSUD pukul 13.30 WIB langsung disambut oleh pemain Uston Nawawi yang juga penah bermain bersama Kurnia Sandy dalam timnas. Menpora juga langsung mendapatkan penjelasan dari istri Kurnia Sandy, Ari Listiyowati.
Menurut Ari, gejala awal dia sakit memang tidak terlihat. Hanya, Sandy memang sangat lambat untuk merespons ketika diajak komunikasi.
"Bahkan, ketika saya tanya saya ini siapa, dia enggak bisa jawab dan hanya diam," kata Ari.
Saat itu, istrinya langsung menghubungi rekan suaminya, Kurniawan Dwi Yulianto, yang pernah merumput di klub Seri A Italia Sampdoria pada tahun 1994.
"Setelah tidak ada respons itu saya langsung menghubungi Mas Kurniawan untuk dibantu. Bahkan, Kurniawan saat itu memanggil Bejo Sugiantoro untuk mengajak suami saya jalan-jalan biar ingatannya kembali, tetapi sampai sekarang ternyata masih belum ingat," tambahnya.
Melihat kondisi tersebut, Menpora langsung meminta kepada pihak RSUD Sidoarjo untuk melakukan tindakan secepat mungkin.
"Saya minta tolong pihak rumah sakit dan dokter yang menanganinya untuk segera mengambil langkah yang terbaik. Saya sudah melihat kondisi Mas Sandy, dan tadi saya ajak ngobrol agar semangat terus untuk melawan rasa sakitnya, agar bisa aktif kembali di sepak bola Indonesia," ujar Menpora.
"Saya juga ingin mengajak masyarakat bola untuk mendoakan yang terbaik buat Mas Sandy," tambah Imam Nahrawi, yang sebelumnya berada di Pasuruan untuk membuka Kejuaraan Pacuan Kuda Menpora 2015.
Kurnia Sandy sempat bergabung dengan tim Primavera sebelum ikut program Primavera bersama Sampdoria pada 1994. Selama berkarier di dunia sepak bola Indonesia, Sandy sempat memperkuat Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.