Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Saya Sedikit Marah

Kompas.com - 17/10/2015, 23:01 WIB
PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo harus finis lebih baik dari Valentino Rossi pada balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10/2015), jika ingin menjaga peluang menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Pebalap Movistar Yamaha tersebut tertinggal 18 poin dari rekan satu timnya. Jika Lorenzo gagal finis di depan Rossi, misi menjadi juara dunia bisa dibilang nyaris tak mungkin untuk diwujudkan.

"Ya, benar, saya setuju, akan nyaris tak mungkin. Karena itu sudah pasti target saya besok adalah memangkas poin dari Valentino," jawab Lorenzo ketika ditanya soal peluang menjadi juara dunia jika dia tidak bisa meraih poin lebih besar dari Rossi pada balapan di Australia.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang akan memulai balapan dari pole position, merupakan pesaing lain yang harus diwaspadai Lorenzo. Selain itu, dia juga melihat Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) sebagai ancaman.

Lorenzo akan memulai balapan besok dari tempat start ketiga setelah mencatat waktu putaran yang sama persis dengan Andrea Iannone (Ducati), yaitu 1 menit 28,680 detik. Iannone berhak atas tempat start kedua.

Iannone tercatat dua kali mengikuti Lorenzo saat memutari Phillip Island, pada sesi kualifikasi. Lorenzo sempat mengungkapkan kekecewaannya karena Iannone mendaptkan keuntungan setelah mengikutinya, dan akhirnya mendapatkan posisi start yang lebih baik.

"Saya sedikit marah setelah sesi kualifikasi karena posisi saya yang sebenarnya adalah kedua, jika saya bisa membalap sendiri di lintasan," kata Lorenzo. "Andrea selalu kuat akhir pekan ini dan memiliki tekat kuat untuk mencatat putaran yang bagus, dan saya kehilangan posisi kedua."

"Namun, posisi ketiga tetap merupakan tempat yang bagus karena Vale hari ini mengalami kesulitan untuk berada di depan. Jadi, hasil ini tidak terlalu buruk," aku pebalap 28 tahun tersebut.

Balapan GP Australia akan berlangsung Minggu (18/10/2015), mulai pukul 16.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com