TAIPEI, Kompas.com - Indonesia akhirnya menempatkan satu wakil ganda putra ke babak final Chinese Taipei Open Grand Prix 2015 lewat pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Unggulan pertama ini lolos dari pertarungan sengit melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 17-21, 21-13, 22-20. Marcus/Kevin tampak kewalahan menghadapi pasangan Jepang ini. Bahkan di gim ketiga, mereka nyaris saja dikalahkan saat ketinggalan 17-20. Namun Marcus/Kevin kemudian bermain nothing to lose dan tanpa disangka, hal ini justru membuka peluang untuk mereka. Satu demi satu poin diraih hingga akhirnya posisi imbang 20-20 dan terjadi setting.
Dua poin terakhir dimenangkan Marcus/Kevin sebagai buah dari bermain tenang, sebaliknya Hoki/Kobayashi terlihat frustrasi karena membuang kesempatan untuk ke final.
“Saat tertinggal tadi, kami rasanya sudah pasrah. Dan saat bisa menyusul, pokoknya nekad saja, yang penting dapat poin,” ujar Kevin kepada Badmintonindonesia.org.
“Lawan punya pertahanan yang rapat, tidak gampang ditembus. Servis kami juga disalahkan terus oleh hakim servis. Saya sekali dan Kevin dua kali, hal ini lumayan merugikan, tiga poin untuk lawan,” kata Marcus.
“Kami optimis di final, lawan kami di final juga punya defense yang bagus. Kami harus tampil lebih sabar dan tidak terburu-buru,” ungkap Marcus ketika ditanya soal peluang di final melawan Hoon Thien How/Lim Khim Wah dari Malaysia.
Marcus/Kevin menjadi wakil keempat yang lolos ke babak final. sebelumnya pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti juga tembus final. Sementara nomor tunggal putra juga memastikan satu wakil di final, antara Simon Santoso atau Sony Dwi Kuncoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.