Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Tulang Saya Ada yang Patah

Kompas.com - 08/10/2015, 22:41 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merupakan penantang terkuat yang punya peran besar untuk menentukan siapa di antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Posisi finis Marquez pada empat balapan terakhir musim ini akan sangat berpengaruh pada raihan poin duo pebalap Movistar Yamaha. Rossi dan Lorenzo pasti memasang target untuk selalu finis pertama pada setiap balapan, atau minimal jangan sampai berada di belakang Marquez.

Akhir pekan ini, Marquez tidak akan membalap dengan kondisi fisik 100 persen prima karena tulang metacarpal kelima tangan kirinya harus dioperasi, menyusul kecelakaan yang dia alami saat berlatih sepeda gunung.

"Cedera saya tidak terlalu buruk. Oke, ini memang sedikit berbeda dengan Jorge karena tulang saya ada yang patah, tetapi saya merasa baik-baik saja," kata Marquez saat jumpa pers jelang GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Kamis (8/10/2015).

Ligamen pada bahu kiri Lorenzo ada yang terkilir karena terjatuh saat berlatih, Sabtu (3/10/2015). Cedera tersebut tidak parah dan Lorenzo tidak harus naik meja operasi.

"Kita lihat bagaimana besok saat mengendarai motor, terutama saat mengerem. Kami berencana untuk memakai pegangan setir khusus. Namun, saya merasa baik-baik saja. Saya siap dan kami akan mencoba yang terbaik pada balapan akhir pekan ini," aku Marquez.

Marquez saat ini berada di peringkat ketiga klasmen, di bawah Rossi dan Lorenzo. Secara hitungan matematika, Marquez yang kini tertinggal 79 poin dari Rossi, sebenarnya masih punya peluang untuk menjadi juara dunia karena total angka yang masih bisa diraih satu pebalap adalah 100.

Selama Marquez bisa menjaga selisih poin di bawah 75 setelah GP Jepang, peluang tersebut tetap ada. Namun, pebalap 22 tahun tersebut justru melihat bahwa peluangnya sudah hilang sejak lama.

"Perburuan gelar juara dunia saya sudah hilang sejak beberapa balapan yang lalu, mungkin di Silvestone (Inggris). Di Aragon saya membuat kesalahan karena sebenarnya saya siap bersaing untuk menang," aku Marquez.

Pada GP Aragon di Sirkuit MotorLand, 27 September, Marquez gagal finis setelah terjatuh saat menjalani putaran kedua. Balapan dimenangi Lorenzo.

Twin Ring Motegi merupakan salah satu dari hanya dua sirkuit, selain Phillip Island (Australia), di mana Marquez belum pernah menang sejak naik ke MotoGP pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com