Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koma 11 Tahun, Tetap Ingat Federer

Kompas.com - 24/09/2015, 15:06 WIB

MADRID, Kompas.com - Sadar setelah mengalami koma selama 11 tahun, Jesus Aparacio langsung bertanya tentang petenis idolanya, Roger Federer.

Ketika mengalami koma akibat kecelakaan lalu lintas pada Desember 2004, Aparacio memang merupakan penggemar berat Federer. Saat itu, Federer baru saja memenangi AS Terbuka, meraih tiga gelar juara grand slam, dan dalam perjalanan menuju peringkat satu dunia.

Aparacio sadar dari koma pada 27 Agustus lalu. Setelah kemampuan berbicaranya pulih, ia langsung menanyakan karier Federer saat ini. "Saat saya tahu bahwa Federer pada usia 34 tahun masih bermain dan menempati peringkat dua dunia, saya pikir mereka bergurau," kata Aparacio.

"Saat saya tahu ia telah meraih 17 gelar juara turnamen grand slam, saya langsung menutup wajah saya," katanya lagi.

Setelah sadar, Aparacio sempat menonton Federer lolos ke final AS Terbuka. Ini merupakan kali pertama Aparacio mengenal dan menyaksikan permainan Novak Djokovic yang mengalahkan Federer di final. "Djokovic bermain baik sekali," katanya.

Meski menempati peringkat dua dunia, Federer tetap merupakan petenis dengan penghasilan tertinggi. Menurut Forbes, Federer berpenghasilan 67 juta dollar AS per tahun yang diperolehnya dari uang hadiah, iklan, dan uang tampil antara 2014-2015. Ia masih mengungguli petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic (48,2 juta dollar AS) dan Rafael Nadal (32,5 juta dollar AS).

Aparacio hanya berharap dapat bertemu Federer sebelum legenda asal Swiss tersebut mengundurkan diri sebagai pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com