Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Menjaring Bakat di Semarang

Kompas.com - 30/08/2015, 19:41 WIB


SEMARANG, Kompas.com - Setelah sukses  di Tasikmalaya, MILO School Competition  memasuki putaran kedua yang akan dilaksanakan di GOR Universitas Semarang, pada 31 Agustus-5 September 2015.

Seperti halnya di Tasikmalaya, MILO School Competition baru pertama kali dilaksanakan di Semarang dan akan diikuti lebih dari 600 peserta.

“Tahun ini MILO School Competition dilaksanakan di tiga kota baru yaitu Tasikmalaya, Semarang dan Padang. Kami sangat senang dapat mengunjungi kota-kota baru dan memperluas jangkauan kompetisi ini untuk menjaring bibit-bibit pebulutangkis muda yang berkualitas di Indonesia. Kami optimis MILO School Competition akan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat Semarang, khususnya para siswa SD dan SMP,” ujar Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana MILO School Competition Semarang Andy Kridasusila mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Nestlé MILO dan PBSI telah memilih kota Semarang sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan MILO School Competition tahun ini.

“MILO School Competition hadir di kota Semarang sebagai satu-satunya kompetisi tingkat sekolah yang sudah terdaftar dalam kalender resmi PBSI dan menerapkan sistem poin ranking nasional. Antusiasme para peserta sangat luar biasa, ini terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar yang telah mencapai lebih dari 600 orang sejak satu minggu sebelum kompetisi dimulai. Banyak peserta yang mendaftar karena ingin mengejar poin. Kompetisi ini akan menjadi ajang unjuk bakat bagi para pebulutangkis muda yang ada di Semarang dan hasilnya akan menjadi tolak ukur kualitas mereka,” ungkap Andy.

Andy Kridasusila juga manambahkan bahwa penerapan system poin ranking nasional akan menjadikan MILO School Competition semakin berkualitas. “Adanya penerapan system ini diharapkan dapat menarik semakin banyak pebulutangkis muda untuk mengikuti MILO School Competition. Para peserta pun diharapkan akan semakin termotivasi demi mendapatkan poin ranking nasional. Saya berharap melalui kompetisi ini akan lahir bibit-bibit pebulutangkis muda yang berkualitas dari kota Semarang untuk dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia seperti Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie yang juga merupakan lulusan MILO School Competition,” tambah Andy.

Tahun ini MILO School Competition menggandeng beberapa legenda bulu tangkis Indonesia seperti Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja dan Candra Wijaya serta beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam kejuaraan MILO seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk memberikan motivasi, inspirasi serta coaching clinic kepada para peserta MILO School Competition.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com