Ricky Subagdja Tidak Mau Pelit Bagikan Ilmu

TASIKMALAYA, Kompas.com - Di tengah kesibukannya, juara Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Subagdja hadir memberikan motivasi, coaching clinic dan pesan kepada para peserta MILO School Competition Tasikmalaya.
 
Kehadiran legenda bulu tangkis Indonesia, peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Soebagdja juga menambah kemeriahan babak final MILO School Competition Tasikmalaya. Ricky Soebagdja hadir memberikan motivasi, coaching clinic dan pesan kepada para peserta MILO School Competition.

Wajah bahagia terlihat dari Ilham Muhammad Rizvansyah siswa SMPN 4 Sumedang pengagum Ricky Subagdja yang secara langsung mendapatkan coaching clinic mengenai servis dan teknik memukul tanpa shuttle cock.

“Walaupun saya sedih tidak lolos ke babak final tapi saya senang impian saya bisa bertemu dan mendapatkan pelajaran teknik bulu tangkis secara langsung dari Ricky Soebagdja terwujud. Banyak pesan yang saya terima, seperti jangan mudah menyerah, tetap sportif, selalu jaga stamina dan jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah diraih. Semoga di kesempatan berikutnya saya bisa meraih gelar juara,” ujar Ilham.

Selain bagi para peserta MILO School Competition, Ricky Subagdja juga memberikan coaching clinic bagi siswa-siswi SDN Pengadilan 1 Tasikmalaya. “Saya senang bisa melihat secara langsung para pebulutangkis muda di daerah. Anak-anak Tasikmalaya memiliki teknik bulu tangkis yang baik, dari potensi yang ada inilah kita harus kembali menggairahkan pembinaan bulu tangkis usia dini. Saya bersyukur MILO School Competition diselenggarakan di daerah-daerah, karena di sinilah cikal bakal regenerasi bulu tangkis Indonesia,” ujar Ricky.

MILO School Competition telah diselenggarakan 13 kali dan sudah menjangkau 15 kota di 16 provinsi. Tahun ini merupakan pertama kalinya MILO School Competition diselenggarakan di Tasikmalaya dan mendapat sambutan yang sangat positif hingga diikuti lebih dari 700 peserta.