Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahuza: Lari Mengubah Hidup Saya

Kompas.com - 29/08/2015, 12:00 WIB
NUSA DUA, KOMPAS.com - Pelari nasional, Yahuza,turut meramaikan gelaran BII Maybank Bali Maraton (BMBM) 2015 yang akan berlangsung di Bali Marine and Safari Park, Gianyar, Minggu (30/8/2015).

Bagi Yahuza, tahun ini adalah keikutsertaaan keduanya di BMBM, setelah 2013. Ketika itu, Yahuza berhasil menjadi juara nomor full marathon (42,195 km).

"Awalnya saya tidak tertarik dengan event ini karena medannya yang naik turun. Sebenarnya saya enggak bisa lari tanjakan, enggak kuat. Waktu itu saya ikut lebih sebagai persiapan sebelum ikut SEA Games (Myanmar)," kata peraih medali emas SEA Games 2007 dan 2011 tersebut.

Setelah absen pada BMBM 2014, Yahuza memutuskan untuk ikut lagi tahun ini. Persiapannya terbilang sedikit, hanya sekitar 40 hari, karena sebelumnya dia mengalami cedera retak tulang kering kaki kanan.

"Karena persiapan yang minim, saya tidak menargetkan juara atau bagaimana. Saya ingin menikmati lomba. Medan balapan juga sangat menantang. Namun, udara di sini sangat segar, pemandangannya juga bagus dengan sawah-sawah terbentang," aku pria 33 tahun tersebut.

Ketika mengalami cedera kaki, Yahuza sempat berpikir untuk pensiun. Selama sekitar setahun dia tidak ikut lomba, hingga pekan lalu ikut lari 20 km di Bengkulu dan akan ikut BMBM akhir pekan ini.

"Saya masih penasaran dengan SEA Games. Jika nanti saya dipanggil untuk turun pada SEA Games 2017, saya siap," jawab Yahuza ketika ditanya kapan rancananya akan pensiun.

Yahuza mamang sudah menyatu dengan lari. Pelari asal Bangka Belitung tersebut mengaku mendapatkan banyak manfaat dari berlari, yakni kesehatan, prestasi dan uang, serta punya banyak teman.

"Atletik mengubah hidup saya. Saya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Dari lari saya bisa beli rumah, mobil, dan semua yang saya miliki sekarang," jelasnya.

Salah satu ciri khas Yahuza saat mengikuti maraton adalah sepatu yang rusak ketika finis. Bagian bawah sisi luar sepatu kanan dan kiri Yahuza selalu terkikis setelah dipakai puluhan kilometer.

"Sepatu-sepatu rusak yang pernah saya pakai saat lomba masih saya simpan. Rencananya nanti akan saya bingkai, lalu dipajang. Pokoknya nanti rumah saya akan jadi museum," kata Yahuza sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com