The Legends' Vision merupakan program yang diprakarsai Yonex dengan tujuan utama memberikan inspirasi dan menyemangati para anak muda di seluruh dunia untuk bermain dan makin mencintai bulu tangkis.
"Visi saya adalah bagaimana agar cabang bulu tangkis makin mendunia dan berkembang ke seluruh penjuru dunia. Sebagai pemain yang didukung Yonex, saya ingin mempromosikan bulu tangkis ke sejumlah negara tempat bulu tangkis belum dikenal," kata Taufik dalam rilis resmi Yonex.
Lin Dan (Tiongkok) seharusnya turut hadir dalam acara ini. Namun, pemegang lima gelar juara dunia tersebut tidak bisa bergabung dengan tiga legenda lainnya dan harus kembali ke negaranya setelah ikut Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, 10-16 Agustus.
Lin Dan menyampaikan permintaan maaf melalui video karena tidak bisa hadir. Video tersebut diputar pada awal acara. Pemegang dua medali emas olimpiade ini juga meminta ketiga legenda lainnya untuk terus menyampaikan visi mereka demi perkembangan bulu tangkis di dunia.
The Legends' Vision digelar di empat negara berbeda, tempat asal para legenda. Pada Mei lalu, Lin Dan menjadi tuan rumah di Beijing saat menjamu Taufik dan Gade. Lee Chong Wei tidak hadir pada acara tersebut.
Setelah sesi di Jakarta, The Legends' Visioan akan bergeser ke Kopenhagen, Denmark. Gade akan jadi tuan rumah dalam acara yang akan digelar berbarengan dengan Denmark Terbuka, 13-18 Oktober tersebut.
Rangakaian The Legends' Vision ini akan ditutup dengan seri di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Desember. Lee Chong Wei akan jadi tuan rumah.
Pada setiap kota yang dikunjungi, para legenda ini juga menjalani laga ekshibisi dan berbagi ilmu untuk para penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.