Catatan poin tersebut sama persis dengan raihan rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang finis pada posisi ketiga di Brno. Rossi finis 10 detik lebih setelah Lorenzo.
"Sekarang, bersama Vale (Valentino Rossi), kami akan memulai persaingan dari nol lagi seperti pada balapan pertama, dan kita lihat apa yang akan terjadi," kata Lorenzo yang selalu memimpin sejak awal putaran untuk memenangi lima balapannya pada musim ini.
"Saya tertinggal 29 poin (setelah tiga seri), lalu sedikit demi sedikit, saya memenangi empat balapan secara beruntun. Terutama setelah dua balapan terakhir, saya bisa meraih banyak poin," tambah pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Persaingan menjadi juara dunia antara Rossi dan Lorenzo juga pernah terjadi pada 2009. Rossi menang dan meraih gelar juara dunia terakhirnya hingga sekarang.
"Balapan kami cukup mirip. Kami membalap dengan smooth, dan punya kecepatan bagus saat menikung. Kami sangat konsisten saat melakukan putaran balapan, dan tidak banyak melakukan kesalahan," jawab Lorenzo ketika ditanya perbandingan kekuatan antara dirinya dan Rossi.
"Mungkin dia mengerem lebih keras, dan menggunakan setelan berbeda untuk mengerem lebih keras dan belakangan, yang membuatnya punya keuntungan saat bersaing ketat. Namun, saya punya kecepatan lebih baik saat menikung," lanjutnya.
Persaingan Lorenzo dan Rossi akan berlanjut pada GP Inggris di Sirkuit Silverstone, 28-30 Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.