Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Greysia/Nitya Naik

Kompas.com - 16/08/2015, 12:03 WIB

JAKARTA, Kompas.com  - Pelatih ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian mengatakan pasangan Greysia/Nitya telah mencapai target semifinal dalam Total BWF World Champion 2015.

"Saat ini mereka menempati peringkat kelima dunia. Pekan depan mereka mungkin akan menempati peringkat empat dunia. Jika sudah menjadi pemain-pemain 10 besar dunia, faktor-faktor nonteknis akan mempengaruhi penampilan atlet," kata Eng Hian.

Eng Hian menyebut kekalahan Greysia/ Nitya dari ganda Tiongkok Tian Qing/Zhao Yunlei 8-21, 16-21 karena lawan telah mengantisipasi serangan-serangan pasangan Indonesia itu.

"Strategi yang telah diinstruksikan tidak berjalan. Penampilan mereka pada malam ini mungkin sudah cukup diantisipasi pemain lawan," kata Eng Hian kepada sejumlah media di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam.

Greysia/Nitya gagal melangkah ke putaran final Kejuaraan Dunia 2015 setelah ditaklukkan pasangan Tian Qing/Zhao Yunlei 8-21, 16-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 45 menit.

Strategi Greysia/Nitya yang tidak berjalan pada pertandingan semifinal, lanjut Eng Hian, mengakibatkan kepercayaan diri ganda pelatnas PBSI itu turun pada game pertama.

"Mereka belum cepat untuk mengembalikan pola permainan seperti semula. Menurut saya, ada ketegangan yang tidak dapat mereka lepaskan," kata Eng Hian tentang penampilan anak asuhnya itu.

Eng Hian mengatakan pasangan Greysia/Nitya terpancing permainan lawan pada game pertama setelah bola-bola yang dipukul Greysia keluar lapangan.

"Kelihatan sekali Greysia goyang dan ingin cepat dapat poin. Di sisi lain, lawan sudah siap dengan pertahanan mereka. Saya akan mengevaluasi apa yang mereka rasakan di lapangan," kata Eng Hian.

Strategi permainan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari untuk menaklukkan pasangan Tiongkok Tian Qing/Zhao Yunlei pada pertandingan semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 tidak jalan seperti perencanaan.

"Sejak awal pertandingan kami ingin menerapkan strategi permainan kami. Tapi, kami tidak mudah melawan mereka. Kami telah berusaha untuk mengatur emosi saat di lapangan karena satu poin saja dari pasangan Tiongkok sangat berarti bagi kami," kata Greysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com