Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ini Linda Tampil Luar Biasa

Kompas.com - 14/08/2015, 21:54 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Linda Wenifanetri langsung menjatuhkan diri di lapangan dan melakukan sujud syukur atas kemenangannya atas pemain Taiwan, Tai Tzu Ying  14-21, 22-20, 21-12.

Satu medali tunggal putri Total BWF World Championships 2015 setidaknya sudah diamankan Linda setelah hampir dua dekade tunggal putri Indonesia belum ada yang berhasil meraih medali di kejuaraan dunia.
 
Perjuangan Linda memang patut diacungi jempol, sejak babak kedua Linda selalu berhadapan dengan lawan yang memiliki peringkat dunia lebih baik darinya. Namun Linda tak pernah menyerah dengan fakta diatas kertas, karena apa pun bisa saja terjadi di lapangan.
 
Linda, pemain berusia 25 tahun ini nyaris saja kalah saat ia tertinggal jauh 15-20 di game kedua. Satu kesalahan saja dibuatnya, Tai lah yang bakal melesat ke semifinal. Namun perlahan tapi pasti, Linda mencoba konsentrasi dan meraih satu demi satu poin. Usahanya pun berhasil, saat angka 18-20, Tai mulai panik dan ini akhirnya membawa bencana baginya.
 
“Saya lihat pada kedudukan 18-20, Tai banyak melakukan kesalahan sendiri, dia sudah panik. Saat itu dia ngotot maunya menyerang terus. Saat berhasil menang game kedua, pelatih berkata pada saya bahwa ini artinya saya dikasih kesempatan untuk menang dan saya mesti memanfaatkan sebaik-baiknya. Ini yang membuat saya terpacu,” ucap Linda di Istora.
 
Pada gim ketiga, Linda menguasai jalannya pertandingan dan terus memimpin perolehan angka. Didukung ribuan penonton Istora, Linda terus menekan pertahanan Tai dan akhirnya memenangkan pertandingan.
 
“Selamat atas kemenangan Linda ke babak semifinal, perjuangan yang sangat luar biasa. Semangat terus untuk selanjutnya. Hope for the best, expect the unexpected!” ujar Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI soal kemenangan Linda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com