Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Senyum Lee Yong-dae Sempat Hilang

Kompas.com - 12/08/2015, 12:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berubah dengan Lee Yong-dae. Pemain ganda asal Korea Selatan tersebut memasuki ruang konferensi pers dengan muka sedikit tegang. Padahal dia baru saja memenangi laga pertama Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Lee yang berpasangan dengan Yoo Yeon-seong, melangkah ke babak ketiga setelah menundukkan Andries Malan/Willenm Viljoen (Afrika Selatan) 21-14, 21-10, Rabu (12/8/2015).

Lee menjawab pertanyaan beberapa wartawan dengan muka serius. Tidak ada senyum yang biasanya menghias wajahnya. Apakah ini karena beban belum pernah menjadi juara dunia?

"Sebenarnya tidak serius. Mungkin saya tegang karena ini kejuaraan besar. Sekarang situasinya juga sedang serius, jadi saya serius. Kalau sedang santai saya juga tertawa-tawa," aku pemain 26 tahun tersebut.

Lee sudah tiga kali berhasil menembus final Kejuaraan Dunia, tetapi belum pernah juara. Pada Kejuaraan Dunia 2007 di Kuala Lumpur dan 2009 di Hyderabad, dia lolos ke final bersama Jung Jae-sung, tetapi kalah dari Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia) dan Fu Haifeng/Cai Yun.

Tahun lalu di Kopenhagen, Denmark, Lee kembali menembus partai final, berpasangan dengan Yoo Yeon-seong. Namun, sekali lagi mereka gagal dan kali ini kalah dari rekan senegara, Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel.

Pada babak ketiga Kejuraan Dunia tahun ini, Lee/Yoo akan bertemu pasangan senegara mereka, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang. Andai kata lolos dari babak ini, mereka berpotensi bertemu pasangan kuat asal Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.

"Saat ini kami peringkat satu dunia. Kami memiliki keyakinan bisa memenangi kejuaraan. Ini adalah Kejuaraan Dunia kedua saya (bersama Yoo Yeon-seong) . Tahun lalu kami sudah cocok dan sekarang semakin kompak. Kami yakin ada kemungkinan untuk menang," terang Lee.

Setelah wawancara dengan media selesai, Lee dan Yoo meninggalkan ruan konferensi pers, dan kali ini dengan senyum di wajah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com