Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Bangun GOR Silat dan Futsal buat PON 2016

Kompas.com - 30/07/2015, 13:16 WIB


BANDUNG, Kompas.com - Provinsi Jawa Barat membangun Tiga GOR baru yang representatif untuk pertandingan PON XIX/2016 cabang olahraga pencak silat dan futsal di kawasan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

"Pembangunan GOR itu siap dilakukan, penanaman tiang pancang pertama akan dilakukan Jumat (31/7) besok," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana PB PON XIX/2016 Boy Iman Nugraha di Bandung, Kamis.

Menurut dia, ada tiga GOR yang akan dibangun di kawasan kampus yang berlokasi di sebelah timur Kota Bandung itu. GOR I akan dibangun untuk pertandingan cabang olahraga pencak silat.

Lahan untuk pembangunan GOR I itu tidak perlu ada pemancangan karena sudah kuat. Pihaknya akan melakukan penguatan kroning struktur di beberapa bagian, merehab beberapa struktur yang sudah lama. Hal itu dilakukan karena ada beberapa bagian yang sudah rusak dan hilang.

"GOR I itu dilakukan penguatan kroning struktur, dan merehab struktur yang sudah lama. Sehingga tidak ada penanaman tiang pancang lagi," katanya.

Sedangkan pembuatan GOR II dan III dilakukan secara utuh di lahan baru. Kedua GOR itu akan dilakukan dari awal mulai dari pemancangan tiang pertama maupun penguatan struktur lahannya.

"Namun, dari sisi penyelesaian struktur bangunan, GOR II dan III untuk futsal itu akan lebih cepat karena membangun dari awal," katanya.

GOR tersebut, kata Boy, ditargetkan tuntas dibangun pada 10 Desember 2016 dan bisa dilakukan tahapan-tahapan lain untuk persiapan pertandingan. Pembangunan GOR tersebut sempat terkendala karena sempat gagal tender di awal tahun dan baru terealisasi pada kesempatan tender kedua.

"Masing-masing GOR berlantai dua dengan kapasitas masing-masing sekitar 400-500 penonton," kata pria yang juga Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Dinas Permukiman dan Perumahan (Kimrum) Provinsi Jawa Barat itu.

Lebih lanjut ia menyebutkan, pembangunan GOR untuk kepentingan pertandingan cabang pencak silat dan futsal PON XIX/2016 itu telah dikoordinasikan dengan pengurus daerah cabang olahraga mulai dari perencanaannya. Ia juga sudah melakukan sosialisasi juga bersama pengurus cabang olahraga itu.

"Nanti setelah pembangunan mencapai 70 persen, juga akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan cabang olahraga terkait sehingga bangunan itu bisa sesuai dengan kebutuhan pertandingan cabang olahraga itu," katanya.

Selain itu, menurut dia, technical telegate PON XIX/2016 juga telah melakukan koordinasi dan setuju dengan rancangan GOR yang akan dibangun tersebut.

Pelaksanaan pertandingan PON XIX/2016 akan digelar di 15 kabupaten/kota di Jabar secara menyebar. Beberapa sarana pertandingan juga dibangun di sejumlah daerah di Jabar, baik dalam bentuk GOR, sirkuit, maupun lapangan.

Cabang olahraga dengan lokasi paling jauh dari Bandung adalah tinju, yakni di Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi dan pacuan kuda di Parigi Kabupaten Pangandaran. Pelaksanaan PON XIX/2016 akan digelar pada September 2016, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com