Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Mengaku Puas dengan Undian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Kompas.com - 28/07/2015, 22:17 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Turnamen akbar TOTAL BWF World Championships 2015 akan segera dihelat di Jakarta, 10-16 Agustus 2015. Proses pengundian baru saja dilangsungkan di Museum Bank Indonesia pada siang ini (Selasa, 28/7) dan dihadiri oleh Poul Erik Hoyer (Presiden BWF), Anton Subowo (Ketua Panitia Pelaksana TOTAL BWF World Championships 2015), Bambang Roedyanto (Direktur Event TOTAL BWF World Championships 2015), Ricky Soebagdja (Kasubid Pelatnas PBSI) serta Rita Subowo (Ketua Umum KOI).

"Kami bersyukur mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia. Kami berharap event ini bisa sukses dan ini adalah dedikasi kami di PBSI untuk terus memajukan bulutangkis di dunia, khususnya di Indonesia," kata Anton dalam sambutannya.
 
Acara pengundian dilangsungkan secara elektronik dengan menggunakan perangkat lunak khusus untuk pengaturan turnamen. Disaksikan oleh Anthony Linggian yang juga referee turnamen TOTAL BWF World Championships 2015, pengundian yang dilanjutkan dengan konferensi pers ini berlangsung lancar.

Hasil undian pun dinilai cukup baik untuk para pemain Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Ricky Soebagdja.

"Menurut saya hasil draw sudah cukup baik, tak cuma di ganda putra, di ganda campuran juga, dua nomor ini memang andalan Indonesia untuk meraih gelar juara. Para unggulan kita juga cukup baik jalannya di babak-babak awal," ujar Ricky yang dijumpai usai konferensi pers.
 
Sementara itu, Poul menyebutkan bahwa kejuaraan dunia 2015 akan banyak menyajikan pertandingan-pertandingan kelas dunia yang sayang untuk dilewatkan. Betapa tidak, sekitar 400 pebulutangkis terpilih dari seluruh dunia, akan adu kebolehan untuk menyandang titel juara dunia yang sangat diidam-idamkan di cabang olahraga ini.
 
“Saya sangat menantikan kejuaraan dunia, momen yang sangat bagus untuk pemain, penggemar bulutangkis, sponsor dan sebagainya. Kami mengundang anda semua ke Istora, akan ada pertunjukan bulutangkis yang sangat spektakuler dan ini tidak diragukan lagi. Dalam pertandingan di Istora, kita telah banyak melihat terjadi kejutan, saya yakin akan banyak kejutan lagi di turnamen ini. Anda akan menyaksikan pertandingan yang fantastis dari awal,” papar Poul yang merupakan mantan pemain tunggal putra andalan Denmark di era 90-an.
 
Menyelenggarakan turnamen sekelas TOTAL BWF World Championships 2015 memang menjadi satu tantangan tersendiri, pasalnya Indonesia sudah terkenal dengan sukses BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) yang pernah dinobatkan BWF sebagai salah satu turnamen dengan penyelenggaraan terbaik di dunia.
 
“Kami berharap dapat menyelenggarakan turnamen ini dengan baik, kalau bisa lebih baik dari Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen (Denmark) dan Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou (Tiongkok). Ini menjadi tantangan buat kami karena Indonesia menjadi acuan dalam event karena sering membuat event bulutangkis yang bagus di mata dunia. Kami ingin membuat Kejuaraan Dunia kali ini berbeda dengan BIOSSP. Hingga saat ini persiapan sudah hampir rampung, ” jelas Roedyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com