Juara Selancar Diserang Hiu dan Disaksikan Ibunya

Fanning yang telah berusia 34 tahun tengah mengikuti putaran final di Teluk Jeffreys, Afrika Selatan, Minggu (19/7/2015), saat ia menyadari adanya gerakan sirip hitam di belakangnya.

Mantan juara dunia ini kemudian berusaha untuk menghindari serangan dengan menghantamkan papannya ke arah makhluk air tersebut. Perjuangan Fanning ini terekam dalam siaran televisi.

"(Hiu) itu mendatangi saya dan tersangkut di tali," ungkap Fanning setelah kejadian. "Saya berusaha menendang dan berteriak. Saya melihat gerakan sirip, tetapi tidak melihat gigi (hiu). Saat berenang, saya menunggu hiu itu menggigit saya. Saya sempat memukulnya," lanjut Fanning.

Dramatisnya, perjuangan Fanning ini disaksikan ibunya, Elizabeth Osborne, melalui siaran televisi. "Saya takut sekali. Saya hanya menyangka akan kehilangan dia," kata Osborne.

Sang ibu bahkan mengaku berkali-kali mendekat ke pesawat televisi lalu seakan menarik-narik dan berusaha menyelamatkan putranya dari ancaman hiu.

Bagi Elizabeth Osborne, kejadian ini mengembalikan ingatannya saat ia kehilangan putranya yang lain, Sean, karena kecelakaan mobil, 17 tahun lalu. "Saat Sean meninggal dalam kecelakaan mobil, saya tidak menyaksikan. Jadi, saat melihat Mick terancam, ini benar-benar mengerikan."

Fanning selamat dari serangan hiu setelah tubuhnya ditarik anggota penyelamat yang mengendarai jet ski. Pihak penyelenggara, Liga Selancar Dunia (WSL), menyebut bahwa mereka mendeteksi adanya dua hiu di sekitar lokasi Mick Fanning serta pesaing sekaligus rekan senegaranya, Julian Wilson.

Wilson saat itu berusaha mendekati Fanning untuk memberi pertolongan. Tindakannya ini mendapat pujian dari media massa Australia yang menyebutnya sebagai pahlawan karena keberaniannya.

Namun, ibunya, Nola, yang juga menyaksikan insiden ini melalui televisi, mengaku kepada wartawan, "Saya tidak tahu, dia itu (Julian) seorang pahlawan atau seseorang yang gila...."