Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WBC Tetap Akui Gelar Juara Dunia Mayweather

Kompas.com - 08/07/2015, 07:33 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com — Komisi Tinju Dunia (WBC) menyatakan tetap mengakui petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr sebagai juara dunia kelas welter dan menengah yunior.

Pernyataan WBC ini dikeluarkan menyusul kontroversi pencoretan gelar juara dunia gelar juara dunia kelas welter versi WBO yang disandang Mayweather setelah mengalahkan petinju Filipina, Manny Pacquiao, pada megatarung 2 Mei lalu.

Pihak WBO menganggap Mayweather gagal memenuhi beberapa kewajiban yang harus dipenuhinya sebagai konsekuensi dirinya menyandang gelar juara dunia. Kewajiban tersebut antara lain mencoret gelar juara dunia lain yang disandangnya.

Presiden WBC Mauricio Sulaiman menyebutkan, pihaknya tetap menganggap Mayweather sebagai juara dunia dan menjadi bagian dari WBC. "Floyd (Mayweather) adalah bagian tak terpisahkan dari WBC. Ia telah 17 tahun menjadi juara dunia di lima kelas yang berbeda," kata Sulaiman, putra pendiri WBC, Jose Sulaiman.

Floyd Mayweather saat ini memang masih menyandang dua gelar juara dunia versi WBC, yaitu kelas welter dan menengah yunior.

"Floyd telah menyandang gelar juara dunia di dua kelas tersebut selama beberapa tahun dan kami menunggu dia mempertahankannya pada pertarungan pada 12 September mendatang," lanjut Sulaiman.

Mayweather memang mengatakan akan bertarung untuk terakhir kalinya pada 12 September, meski ia tidak menyebut gelar juara yang akan dipertaruhkannya. Saat ini ia mencatat rekor 48 kali memang tanpa kalah dan berambisi menyamai rekor Rocky Marciano dengan mencatat 49 kali menang tanpa kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com