Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antiklimaks, Indonesia Gagal ke Final

Kompas.com - 30/06/2015, 20:38 WIB
BANGKOK, Kompas.com - Indonesia gagal lolos ke final Asia Junior Championships setelah kalah 2-3 dari Korea di babak semifinal, Selasa (30/06/2015).

Setelah sempat unggul 2-1, Indonesia secara tragis kehilangan dua partai terakhir. Di nomor ganda putera, Andika ramadiansyah/Kumara Yahya Adi menyerah dalam dua gim menghadapi Choi Jung Woo/Seo Seung Jae 14-21, 12-21.

Kemudian di nomor ganda puteri Rahaya Apriani/Nisak Puji lestari juga gagal menyumbangkan angka setelagh dikalahkan ganda Korea Kim Hye Jeong/Park Keun Hye 21-17, 21-17.

Kekalahan ini cukup menyesakkan mengingat sebelumnya Indonesia sementara ini unggul 2-1 atas Korea pada semifinal beregu Asia Junior Championships 2015. Partai ketiga yang menurunkan Gregoria Mariska melawan Kim Ga Eun, dimenangkan Gregoria dengan 17-21, 21-15 dan 21-14.

Sebelumya pasangan ganda campuran, Beno Drajat/Yulfira Barkah belum berhasil mengamankan poin pertama Indonesia atas Korea. Beno/Yulfira kalah dari pasangan Kim Hye Jeong/Choi Jong Woo dengan skor 16-21 dan 15-21.

Di partai kedua, Firman Abdul Kholik membawa Indonesia satu sama dengan Korea. Firman menang 21-18 dan 24-22 dari Seo Seung Jae.

Selanjutnya di partai keempat ada pasangan ganda putra, Andhika Ramadiansyah/Yahya Adi Kumara vs Choi Jong Woo/Seo Seung Jae.

Berikut hasil pertandingan Indonesia vs Korea (2-3):
- (Ganda Campuran) Beno Drajat/Yulfira Barkah vs Kim Hye Jeong/Choi Jong Woo : 16-21, 15-21
- (Tunggal Putra) Firman Abdul Kholik vs Seo Seung Jae: 21-18, 24-22
- (Tunggal Putri) Gregoria Mariska vs Kim Ga Eun : 17-21, 21-15, 21-14
- (Ganda Putra) Andhika Ramadiansyah/Yahya Adi Kumara vs Choi Jong WooSeo Seung Jae 14-21, 12-21
- (Ganda Putri) Apriani Rahayu/Nisak Puji Lestari vs Kim Hye Jeong/Park Keun Hye 17-21, 17-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com