Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Don Diego, Ayah Maradona, Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/06/2015, 10:30 WIB

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Ayah Diego Maradona, Don Diego, meninggal dunia pada Kamis (25/6/2015) dalam usia 87 tahun setelah gagal pulih dari serangan jantung koroner dan masalah-masalah pernapasan yang telah lama diidapnya.

Diego Maradona, yang pernah membawa Argentina menjadi juara dunia, mendampingi ayahnya di Rumah Sakit Buenos Aires sejak terbang pulang dari rumahnya di Dubai pada 2 Juni.

Don Diego, yang merupakan sosok populer di Argentina, dirawat di klinik pribadi di ibu kota negara itu untuk ketiga kalinya pada tahun lalu.

Semasa hidupnya, Don Diego selalu mendampingi dan memahami kebengalan anak sulungnya, baik kesuksesan, kegagalan di lapangan, maupun saat Maradona menghadapi masalah dalam perkawinan dan hukum.

Maradona langsung terbang dari Dubai begitu mendengar kesehatan ayahnya memburuk. Ia tidak ingin menyesal seperti ketika ia tidak mendampingi ibunya, Dona Tota, saat meninggal dunia pada 2011.

Di Buenos Aires, Maradona mengaku tidak tahan melihat penderitaan ayahnya, tetapi ia bersyukur masih sempat mendampingi sang ayah pada saat-saat terakhirnya.

Don Diego merupakan buruh pabrik yang merantau ke Buenos Aires dari Corrientes pada 1950-an. Ia membesarkan delapan putra-putrinya dengan sederhana di wilayah Villa Florito.

Di wilayah ini pula, putra sulungnya, Diego Armando, mulai memperlihatkan bakatnya yang luar biasa sebagai pemain sepak bola. Pada awalnya, Don Diego tidak mengizinkan putranya yang lahir pada 1960 tersebut bergabung dengan klub sepak bola karena dianggapnya tak memiliki masa depan.

Namun, bujukan dari pemandu bakat Argentinos Juniors, Francis Cornejo, mampu melunakkan hatinya. Ia dan Dona Tota kemudian mengizinkan Maradona untuk bergabung dengan "cebollitas", klub pemula Argentinos Juniors. Saat itulah, karier cemerlang sang legenda telah dimulai.

Semasa anaknya memimpin timnas Argentina, Don Diego selalu ikut dalam tur. Ia menempatkan diri sebagai bagian dari pengatur makanan untuk tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com