Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta tentang Red Bull Ring, Ajang Balap Sean Gelael Berikutnya

Kompas.com - 23/06/2015, 14:41 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com Setelah menyelesaikan aksinya di Hungaroring, 13-14 Juni 2015 lalu, pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin, harus mempersiapkan diri kembali. Masih ada waktu kurang dari tiga pekan bagi keduanya untuk menuju sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Berada di lintasan ini sebenarnya bukanlah yang pertama bagi Sean. Saat mengikuti seri delapan Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa tahun lalu, ia sempat mencicipi lintasan ini. Belajar dari pengalamannya yang lalu, Sean diharapkan dapat menguasai lintasan dengan baik.

Beralih dari pengalaman Sean, sirkuit yang berada di Spielberg, Austria, ini sebenarnya memiliki fakta menarik. Berikut di antaranya:

Dua kali ganti nama

Dibuka sejak 1969, sirkuit yang satu ini awalnya bernama Osterreichring. Sayangnya, setelah kurang lebih 17 tahun beroperasi, sirkuit ini harus ditutup karena alasan keamanan.

Setelah dilakukan renovasi, Osterreichring berganti nama menjadi A1 Ring. Bertahan hingga 2004, sirkuit ini harus mengalami penutupan kembali.

Kemudian, pada 2011, sirkuit ini kembali dipugar untuk menghadirkan kembali euforia F1 di Austria. Saat itu pula, sirkuit ini berganti nama menjadi Red Bull Ring.

Pendek, tetapi menantang

Sirkuit ini memiliki lintasan dengan panjang asli 5,9 kilometer dalam layout Osterreichring. Sementara itu, dalam layout A1-Ring, sirkuit ini memiliki panjang 4.326 kilometer hingga saat ini.

Dok www.sean-gelael.com/ Red Bull Ring adalah lintasan dengan temperatur cuaca tak menentu. Cuaca bisa saja sangat panas atau tiba-tiba berubah menjadi dingin dengan cepat sehingga menuntut ketahanan ban mobil yang baik.

Namun, meski tergolong pendek, karakter Red Bull Ring saat ini menyajikan tantangan tersendiri bagi pebalap. Ada tikungan sempit berkarakter cepat dan lekukan-lekukan yang membuat lintasan ini tampak sulit yang akan menguji adrenalin pebalap. Selebihnya, lintasan juga dihiasi dengan trek lurus panjang yang butuh top speed tinggi.

Panorama indah

Pada dasarnya, lokasi Red Bull Ring memiliki atmosfer yang menyenangkan. Panorama pedesaan yang indah menghiasi kanan dan kiri pebalap saat berada di lintasan.

Mata penonton juga akan disejukkan dengan hamparan rumput dan pepohonan hijau dari arena sirkuit. Desain tribun sirkuit ini memang dirancang agar pandangan penonton dapat menjangkau seluruh areanya.

Cuaca mudah berubah

Sayangnya, pemandangan yang indah dari sirkuit ini tak didukung dengan temperatur cuaca yang stabil. Temperatur udara di sini mudah berubah. Cuaca bisa saja sangat panas atau seketika berubah menjadi dingin dengan cepat sehingga menuntut ketahanan ban mobil yang baik.

Baca juga: Sean Gelael Belum Berhasil Mendulang Poin di Hungaroring

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com