Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Tergoda untuk Pakai Motor 2014

Kompas.com - 16/06/2015, 09:05 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mempertimbangkan untuk melanjutkan musim ini dengan memakai motor tahun lalu. Hal ini didasari dengan hasil bagus yang didapat saat menjalani sesi uji coba di Sirkuit de Barcelona, Catalunya, Senin (15/6/2015).

"Kami masih belum memutuskan (apakah akan memakai motor 2014 pada GP Belanda di Assen)," kata Marquez setelah sesi uji coba. "Kami harus melihat di bagian mana kami bisa berkembang. Poinnya, feeling dengan motor bagus. Saya merasa oke dan ada potensi yang bagus."

"Namun, saya hanya mencoba 5-7 putaran (karena hujan turun) dan tidak bisa berkata bahwa ini jauh lebih baik atau lebih buruk. Kamu harus mencobanya dengan ban baru, ban lama, banyak putaran, dan hari ini kami tidak punya kesempatan untuk melakukannya," lanjut pebalap 22 tahun tersebut.

Pada uji coba pramusim, Februari lalu, Marquez sempat menguji tiga mesin yaitu versi 2014, versi 2015 yang diuji di Valencia, dan versi lebih baru dari mesin 2015 yang akhirnya dipilih Marquez.

Namun, hingga tujuh seri yang sudah berjalan musim ini, Marquez baru sekali meraih kemenangan yakni pada seri kedua di Austin. Dia bahkan sudah tiga kali gagal finis karena terjatuh di Argentina, Italia, dan Catalunya.

Marquez kini tercecer di peringkat kelima klasemen sementara dengan 69 poin, tertinggal 69 angka dari Valentino Rossi yang berada di posisi teratas. Fakta ini tentu saja sangat berbeda dengan tahun lalu ketika Marquez mengawali musim dengan memenangi 10 balapan pertama secara beruntun.

Pada uji coba di Catalunya, Honda mengatakan bahwa Marquez turun dengan sasis lama yang dipakai musim lalu.

"Ini bukan hanya sasis lama, tetapi satu paket," kata Marquez. "Ini sasis lama yang dilengkapi dengan swingarm baru, dan beberapa hal lainnya (termasuk knalpot baru). Dan sepertinya ini berfungsi dengan baik."

Marquez total menyelesaikan 20 putaran pada uji coba yang berlangsung delapan jam tersebut. Dia mencatat waktu putaran terbaik dalam 1 menit 42,197 detik dan berada di urutan keempat tercepat. Pebalap Yamaha Tech3, Bradley Smith, menjadi yang tercepat pada sesi ini dengan 1 menit 42,018 detik.

Hujan yang turun sekitar satu setengah jam setelah sesi dibuka membuat banyak pebalap menutup sesi lebih awal. Duo Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, bahkan tak sempat turun ke lintasan. Mereka akan menjalani uji coba tertutup di Sirkuit Motorland Aragon, 16-17 Juni.

Berikut hasil akhir uji coba di Catalunya, Senin (15/6/2015).

1.    Bradley Smith    GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)    1m    42.018s    [Lap 17/18]
2.    Maverick Viñales    ESP    Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)*    1m    42.069s    +0.051s    [2/20]
3.    Aleix Espargaro    ESP    Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)    1m    42.127s    +0.109s    [7/11]
4.    Marc Marquez    ESP    Repsol Honda Team (RC213V)    1m    42.197s    +0.179s    [3/20]
5.    Yonny Hernandez    COL    Pramac Racing (Desmosedici GP14.2)    1m    42.332s    +0.314s    [2/10]
6.    Dani Pedrosa    ESP    Repsol Honda Team (RC213V)    1m    42.386s    +0.368s    [5/16]
7.    Jack Miller    AUS    CWM LCR Honda (RC213V-RS)*    1m    42.512s    +0.494s    [8/28]
8.    Pol Espargaro    ESP    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)    1m    42.673s    +0.655s    [8/18]
9.    Stefan Bradl    GER    Athina Forward Racing (Forward Yamaha)    1m    42.747s    +0.729s    [8/14]
10.    Cal Crutchlow    GBR    CWM LCR Honda (RC213V)    1m    42.857s    +0.839s    [4/6]
11.    Nicky Hayden    USA    Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)    1m    42.949s    +0.931s    [3/23]
12.    Scott Redding    GBR    Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)    1m    43.134s    +1.116s    [20/39]
13.    Danilo Petrucci    ITA    Pramac Racing (Desmosedici GP14.1)    1m    43.143s    +1.125s    [3/11]
14.    Alvaro Bautista    ESP    Factory Aprilia Gresini (RS-GP)    1m    43.219s    +1.201s    [6/12]
15.    Mike Di Meglio    FRA    Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open)    1m    44.054s    +2.036s    [7/18]
16.    Loris Baz    FRA    Athina Forward Racing (Forward Yamaha)*    1m    44.249s    +2.231s    [3/4]
17.    Eugene Laverty    IRL    Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)*    1m    44.517s    +2.499s    [11/19]
18.    Marco Melandri    ITA    Factory Aprilia Gresini (RS-GP)    1m    45.107s    +3.089s    [11/25]

Official Catalunya MotoGP records:
Best lap:
Aleix Espargaro SPA Suzuki 1m 40.546s (2015)
Fastest race lap:
Marc Marquez SPA Honda 1m 42.182s (2014)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com