Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga "Cuci Mata" di Singapura

Kompas.com - 08/06/2015, 16:28 WIB
Laporan wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, dari Singapura.

SINGAPURA, KOMPAS.com — Hijau, teduh, dan bersih, itulah Singapura. Di tiap sudut kota, pohon-pohon tumbuh subur terpelihara. Taman-taman dihiasi bunga-bunga beraneka warna. Kebersihan trotoar jalan pun tampak dijaga. Tak ada pedagang kaki lima atau sampah berserakan yang tak sedap dipandang mata.

Pemerintah Singapura mulai menerapkan program ruang terbuka hijau (RTH) dengan kampanye "Singapura Bersih dan Cantik" sejak 1970-an. Kampanye itu bertujuan untuk mengubah Negeri Singa sebagai kesatuan taman dalam rangka mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

Puluhan tahun konsisten menjalankan program tersebut, kini masyarakat Singapura sudah tinggal menikmati hasilnya. Lihat saja di beberapa taman kota, anak-anak bersama orangtuanya bisa bermain riang gembira. Kawanan burung pun tak ketinggalan karena sering tampak beristirahat dan terbang di antara pohon-pohon.

Belum lagi pada menjelang sore hari. Beberapa pasangan muda, orang-orang yang biasa mencari angin atau sekadar ingin mejeng, hadir semua di sana. Oleh karena itu, wajarlah jika ada salah satu rekan wartawan asal Indonesia menyebut taman kota di Singapura adalah tempat yang cocok untuk "cuci mata".

"Mantap, bro!" ujarnya.

Kota Taman
Karena keunggulannya dalam program penghijauan kota, Singapura dijuluki Kota Taman (Garden City). Julukan itu pun sempat menjadi salah satu atraksi ketika Singapura menggelar acara resmi pembukaan SEA Games XXVIII di Stadion Utama Singapura, Kallang, Jumat (5/6/2015) lalu.

Di antara puluhan ribu penonton yang hadir di dalam stadion, para penari Garden City dengan lincah bergerak ke sana kemari. Sempat pula tampak penari memakai kostum kupu-kupu "terbang" dengan indah di udara. Tak henti-hentinya penonton berdecak kagum menyaksikan aksi mereka.

Dok. straitstimes.com Tarian Garden City di sela-sela acara pembukaan SEA Games Singapura 2015.
Pertunjukan itu seraya kembali menegaskan kepada dunia Singapura adalah empunya Taman Kota di Asia Tenggara. Bahkan, tak hanya di taman kota, keteduhan pun tetap terasa hingga ke Kompleks Singapore Sports Hub yang dijadikan pusat perlombaan SEA Games 2015 dan aktivitas olahraga masyarakat Singapura.

Pohon-pohon rindang ditanam di sepanjang sisi jalur joging dan sepeda. Di beberapa bagian juga terdapat bangku-bangku taman yang menghadap ke arah sungai Kallang. "Tempat ini sangat bagus untuk berolahraga," ujar Bernard, salah satu turis asal Inggris.

Bagi Bernard, Singapore Sports Hub mungkin tempat yang asyik untuk berolahraga. Namun, rasanya kompleks itu juga adalah tempat yang menarik untuk "cuci mata". Maklum, cukup sulit untuk menemukan fasilitas olahraga seperti ini di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Boro-boro bersantai dengan keluarga sembari menikmati keteduhan taman kota, untuk joging di Stadion Gelora Bung Karno saja terkadang kita masih harus menghirup polusi udara lantaran beberapa kendaraan masih sering dibiarkan bebas berkeliaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com