Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Tidak Boleh Ada Kesalahan di Mugello

Kompas.com - 28/05/2015, 10:41 WIB
MUGELLO, KOMPAS.com - Untuk kali pertama sejak 2008, Valentino Rossi datang ke Sirkuit Mugello, Italia, dengan berada di puncak klasemen sementara. Pebalap Movistar Yamaha tersebut kini mengantongi 102 poin, unggul 15 angka atas Jorge Lorenzo di peringkat kedua.

"Datang ke Mugello sebagai pemuncak klasemen dan dalam kondisi sangat bagus adalah sempurna. Kami sudah cepat sejak awal musim dan itu penting," kata Rossi.

Rossi punya sejarah panjang di Mugello. Dia meraih kemenangan beruntun pada 2002 hingga 2008. Kemenangan beruntun tersebut berakhir setelah dia finis ketiga pada 2009.

Balapan di Mugello pada 2010 tak akan pernah terlupakan dalam kenangan Rossi dan para penggemarnya. Pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut tak bisa turun balapan setelah mengalami kecelakaan hebat yang melukai kaki kanannya saat sesi latihan bebas.

Dua musim berikutnya, dia gagal naik podium bersama Ducati. Rossi finis keenam dan kelima. Pada 2013, ketika kembali membalap bersama Yamaha, dia gagal finis di Mugello setelah terlibat insiden dengan Alvaro Bautista pada lap pertama.

Musim lalu, dia kembali menginjakkan kaki di atas podium setelah finis ketiga, di belakang Marc Marquez dan Lorenzo.

"Saya sangat suka Sirkuit Mugello. GP Italia selalu jadi akhir pekan yang menyenangkan. Jorge juga suka trek ini. Jorge dan saya akan mencoba membawa Yamaha ke posisi teratas lagi, tetapi kali ini semoga hasilnya terbalik!" kata Rossi.

Pada GP Perancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu, Yamaha untuk kali pertama pada musim ini berhasil finis satu-dua. Lorenzo finis pertama sementara Rossi kedua.

"Di Le Mans saya sedikit mengalami masalah, tetapi tetap bisa finis kedua. Di Mugello, kami tidak boleh ada kesalahan dengan set-up motor, sejak sesi latihan bebas. Kami akan berkerja keras mulai dari hari pertama demi membuat akhir pekan ini menyenangkan," tekad Rossi.

Pebalap 36 tahun tersebut tengah mengincar gelar juara dunia ke-10-nya sepanjang karier balap. Dia terakhir menjadi juara dunia pada 2009 bersama Yamaha. GP Italia akan berlangsung 29-31 Mei, dimulai dengan sesi latihan bebas pada Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com