Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Bersiap Menantang Lintasan Monaco!

Kompas.com - 21/05/2015, 08:00 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Terhitung tiga hari lagi, pebalap muda Indonesia Sean Gelael bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin akan menjalani pertandingan kedua ajang Formula Renault 3.5 di Monaco. Ajang menegangkan bagi Sean, karena ini merupakan kali pertama ia mencicipi sirkuit paling bergengsi tahun ini.

Monaco atau lebih dikenal dengan "Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo" terletak di sebelah Laut Mediterania. Berdasarkan historinya, sirkuit ini sudah menjadi tuan rumah Grand Prix sejak 1929.

Monaco memiliki panjang lintasan 3,340 kilometer. Selama 86 tahun silam tersebut, tempat ini dikenal sebagai tempat bersejarah atas berbagai kejadian di kalender balap. Meski ini akan menjadi pengalaman pertama Sean, ia sebenarnya memiliki catatan yang baik di sirkuit jalan raya.

Sean mencatatkan poin pertamanya di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa saat berlaga di sirkuit jalan raya Pau, dan juga memperlihatkan performa yang baik di Norisring serta  Macau Grand Prix. Berbeda dengan rekan satu timnya di Jagonya Ayam with Carlin, Tom Dillmann sudah beberapa kali mencicipi balapan di sirkuit ini. Dalam catatannya, Tom telah menjalani empat kali balapan dalam jangka waktu dua tahun di seri GP2.

Dok www.sean-gelael.com/ Tim Jagonya Ayam with Carlin di lintasan saat Formula Renault 3.5
Lebih menantang

Pada Formula Renault 3.5 di Monaco, Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin akan menjalani format pertandingan berbeda. Mereka diperkenankan melakukan satu kali latihan bebas, satu kali sesi kualifikasi, dan langsung balapan pada 24 Mei 2015.

"Lintasan di Monaco sebenarnya lebih mudah dibandingkan di Pau," kata Tom.

Menurut Tom, yang sudah pernah melakukan balapan di sirkuit ini, lintasan Monaco lebih lebar sehingga tersedia lebih banyak waktu saat tikungan.

"Tetapi mobil Formula Renault 3.5 lebih besar dari yang biasa Sean gunakan. Selain itu horsepower yang dimiliki pastinya lebih besar sehingga akan cukup sulit.” tutur Tom.

Secara khusus Tom menunjuk titik Tabac corner , sebuah titik yang dahulunya merupakan toko tembakau. Kini titik itu menjadi tikungan terberat di lintasan dengan kompleks kolam renang yang mengikuti setelahnya.

Nyali Tom juga akan ditantang dengan tikungan "S" yang berkarakter sangat cepat, lalu bersambung dengan chicane yang lambat. Banyak pebalap mengalami kecelakaan selama bertahun-tahun di lintasan ini.

Tapi, saat di GP2 saya selalu memiliki perasaan yang nyaman saat di sini," kata Tom.

Shutterstock Tim Jagonya Ayam with Carlin saat berada dalam lintasan.
Baginya, perasaan baik harus dimiliki pebalap saat berada dalam sirkuit. Pebalap harus menanamkan prinsip bahwa sirkuit merupakan tempat paling istimewa.

"Di dalam sirkuit Anda akan mendapat sensasi yang lebih dibandingkan jalur normal. Sean harus memulainya dengan cepat tapi jangan terburu-buru, karena kalau dia menabrak dan kehilangan waktu tentu akan sangat merugikan," ujarnya.

Tom menyarankan Sean agar mampu menemukan ritme saat di dalam lintasan, dan tetap berada dalam jalurnya. Ia juga berharap agar pebalap muda Indonesia itu dapat berusaha mendapatkan catatan waktu terbaiknya.

"Saya akan berusaha membantu Sean. Monaco adalah lintasan balap di mana setingan kendaraan sangat penting," kata Tom.

Dia juga menjelaskan bahwa tidak ikutnya Tim Carlin pada kejuaraan Formula Renault 3.5 tahun lalu tidak menjadi pengaruh buruk. Setiap lintasan memiliki karakter dan keunikan berbeda-beda.

"Saya tahu Sean selalu berusaha melakukan yang terbaik. Berada di Monaco untuk kali pertama dan mendapatkan poin, akan menjadi pencapaian yang sangat baik untuknya. Tapi, hal itu tidak akan mudah," kata Tom.

Seperti diberitakan sebelumnya, laga perdana Sean dalam Formula Renault 3.5 dibuka dengan persaingan ketat di Aragon yang menempatkan Sean di posisi ke-16. Sementara itu, rekan satu timnya, Tom Dillmann, berhasil mencapai finis di posisi kelima dan kesembilan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Sean Gelael di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silakan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resminya di https://www.facebook.com/IDSeanGP, serta www.sean-gelael.com.

Baca juga: Menanti Gebrakan Sean di Monaco!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com