Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Hujan, Antonio Giovinazzi Tetap Sukses Taklukkan Sirkuit Hockenheimring

Kompas.com - 05/05/2015, 11:08 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Kesuksesan pada seri pembuka Kejuaraan Formula 3 Eropa di Silverstone, 13-14 April 2015, lalu tak membuat pebalap dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, Antonio Giovinazzi, cepat merasa puas. Kesuksesannya naik podium tiga kali di Silverstone berlanjut dengan keberhasilannya pada akhir pekan lalu di Sirkuit Hockenheimring, Jerman. Antonio tetap berhasil meski dalam kondisi hujan.

Antonio, rekan satu tim Sean Gelael di ajang Formula 3 Eropa selama dua musim, – sebelum Sean berlaga di jenis Formula Renault 3.5 pada musim ini, mengungkapkan bagaimana pertandingan lanjutan FIA Formula 3 Eropa itu dilaluinya dengan menyenangkan. Pada race pertama, Antonio tampil sebagai juara, sedangkan pada dua race berikutnya masuk urutan kedua. Race ketiga atau yang terakhir bahkan berhasil dia taklukan dengan menduduki posisi ketiga.

Di Sirkuit Hockenheimring, Antonio sempat menahan tekanan pebalap Felix Rosenqvist pada race pertama. Dengan mengendarai Volkswagen yang diperkuat Dallara, pebalap asal Italia itu sukses mencapai garis finis dengan mulus.

Hujan yang terus mengguyur sepanjang pertandingan berlangsung tak membuat Antonio gagal mencetak waktu terbaiknya. Kendala pertama terjadi saat sesi kualifikasi Jumat (1/5/2015). Antonio sempat bersinggungan dengan tabrakan kecil dari pesaingnya sehingga tak mampu mencetak waktu terbaik keenam. Karena itu pula, ia harus memulai garis start pada baris ketiga.

Dok KFC/Tim Jagonya Ayam Felix, yang berada di pole position, sebenarnya sempat memimpin di awal. Ia bertahan selama setengah lap. Namun kemudian, Antonio berhasil mengambil alih posisinya dalam lintasan sepanjang 4.6574 kilometer tersebut.
Felix, yang berada di pole position, sebenarnya sempat memimpin di awal. Ia bertahan selama setengah lap. Namun kemudian, Antonio berhasil mengambil alih posisinya dalam lintasan sepanjang 4,6574 kilometer tersebut.

"Dalam kondisi hujan seperti ini pertandingan terlihat ringan. Awalnya, saya mencoba untuk menyalip Felix semampu dan secepat yang saya bisa," ujarnya seperti dilansir dari situs FIA.

Memimpin di jalur basah seperti itu, lanjut dia, menjadi prestasi sendiri baginya. Menurut Antonio, hujan mengakibatkan pandangan pebalap di urutan pertama menjadi sangat bagus. Karena itulah, dia berusaha mempertahankan posisinya hingga akhir pertandingan meski Rosenqvist terus mencoba mendahuluinya.

Sayangnya, posisinya harus diduduki kembali oleh Rosenqvist hingga lap 14. Kemudian, Leclerc berhasil menyalip dan ikut unggul. Bahkan, safety car yang mengikutinya setelah tabrakan dengan Pietro Fittipaldi (Fortec Motorsport) dan Zhi Cong Li (Fortec Motorsport) sebelum akhir pertandingan, tidak memengaruhi keunggulan Leclerc.

"Ini adalah pertandingan yang sulit, karena saya memulai dari posisi keenam. Saya beruntung karena Maximilian Günther (kfzteile24 Mücke Motorsport) melakukan putar balik. Berhasil menyelesaikan enam pertandingan pertama dan selalu mendapat posisi di podium merupakan hal yang baik bukan?" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com