Hendra Setiawan Jadi Kapten Tim Piala Sudirman

Kekompakan tim menjadi satu senjata ampuh dalam pertandingan beregu. Hal ini disadari betul oleh tim Piala Sudirman 2015 yang dinahkodai oleh Achmad Budiharto selaku Chef de Mission. Untuk itu, para atlet terus digalang kebersamaannya, salah satunya lewat momen makan siang bersama yang berlangsung di restoran Bale Bengong, Jakarta, pada Rabu (29/4).

Tak cuma makan bersama, dalam acara ini juga diadakan diskusi dan pengarahan dari CDM dan tim manajer. Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan pun hadir di tengah-tengah tim untuk memompa semangat para atlet yang akan berjuang di Dongguan, Tiongkok, 10-17 Mei 2015.

Acara ini juga dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, serta mantan atlet seperti Tan Joe Hok, Christian Hadinata, Hariyanto Arbi, Candra Wijaya, dan sebagainya.

“Walaupun tim Indonesia bisa dikatakan underdog, tetapi kita harus tetap percaya diri. Di pertandingan beregu ini, kekompakkan tim juga sangat penting, tiap individu juga harus menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing," kata Gita dalam sambutannya.

"Semua tim wajib kita waspadai, pokoknya tidak boleh menganggap remeh lawan, kita harus tetap on fire dalam setiap pertandingan," tambah Budiharto menyemangati para atlet.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pemilihan kapten tim Piala Sudirman 2015. Berdasarkan hasil voting dari pemain dan pelatih, Hendra Setiawan kembali terpilih menjadi nahkoda tim. Sebelumnya peraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 ini juga menjadi kapten di ajang Piala Thomas 2014.

"Terima kasih atas kepercayaan semua pihak kepada saya sehingga saya kembali terpilih menjadi kapten tim Piala Sudirman 2015. Saya menghimbau kepada teman-teman agar kita harus lebih fokus ke kejuaraan ini agar dapat hasil yang maksimal," turur Hendra di hadapan timnya.

Tim Piala Sudirman tengah mempersiapkan diri sebelum bertolak ke Tiongkok pada 6 Mei mendatang. Tak cuma kuantitas latihan yang ditambah, namun juga peningkatan kualitas. Salah satunya, mulai minggu ini, tim inti Piala Sudirman 2015 harus berlatih bersama di tiga lapangan khusus yang disediakan oleh ofisial, berbeda dengan biasanya dimana tiap atlet berlatih dengan sektor masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan antar pemain.