Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Petik Pelajaran dari Insiden GP Argentina

Kompas.com - 24/04/2015, 14:12 WIB
KOMPAS.com - Insiden senggolan yang mengakhiri balapan Marc Marquez di Argentina pada 19 Mei lalu masih jadi perhatian utama para wartawan ketika pebalap Repsol Honda tersebut hadir dalam sebuah acara di Barcelona. Motor Marquez dan Valentino Rossi bersenggolan ketika balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo menyisakan dua putaran. Marquez terjatuh dan Rossi juara.

"Setelah beberapa kali melihat (tayangan ulang) balapan, saya masih bertahan dengan yang saya katakan di Argentina. Hal seperti ini biasa terjadi saat balapan, dan kamu bisa belajar darinya. Saya masih muda, jadi saya mendapatkan banyak pelajaran dari kejadian tersebut," kata Marquez.

Salah satu yang pelajaran yang dipetik Marquez adalah tentang Rossi yang memilih memakai ban belakang extra-hard, sementara dia memakai jenis yang lebih lembut atau ban hard. Dengan ban extra-hard, Rossi bisa menyerang Marquez pada putaran-putaran terakhir balapan karena kondisi ban-nya yang lebih bagus.

Marquez memilih ban hard karena dengan extra-hard dia tidak mendapatkan feeling bagus selama mencobanya pada sesi latihan bebas.

"Pertaruhan tersebut hampir membuahkan hasil. Kami gagal ketika balapan menyisakan satu setengah putaran. Saya juga balajar hal lain juga, tetapi saya menyimpannya untuk diri sendiri," aku pebalap 22 tahun tersebut.

Juara Dunia 2013 dan 2014 tersebut mengatakan bahwa dia bisa saja memenangi tiga balapan awal musim ini. Pada seri pertama di Qatar, dia finis kelima setelah sempat melakukan kesalahan yang membuatnya keluar lintasan saat memasuki tikungan pertama setelah start.

Dia meraih gelar perdananya musim ini pada seri kedua di Austin (GP Americas). Lalu pada seri ketiga di Argentina, dia tengah bersaing untuk finis pertama ketika mengalami insiden yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan.

Marquez kini berada di peringkat kelima klasemen dengan poin 36, tertinggal 30 angka dari Rossi yang memimpin. Namun, itu tak lantas membuat Marquez kecil hati.

"Pada 2013 setelah enam balapan, Dani (Pedrosa) memimpin klasemen, Jorge (Lorenzo) di posisi kedua, dan saya ketiga dengan 30 poin tertinggal dari Dani. Dan akhirnya, saya yang keluar sebagai juara dunia," ucap Marquez.

Marquez juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Rossi tetap baik-baik saja.

"Kami adalah dua pebalap yang tahu bagaimana memisahkan kehidupan antara di dalam dan luar lintasan. Di atas lintasan, semua orang punya tujuan sendiri-sendiri, jadi saya harap itu tidak mengubah hubungan kami," tegasnya.

Persaingan Marquez dan Rossi akan berlanjut pada seri ketiga di Sirkuit Jerez, Spanyol, 1-3 Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com