Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christo Kembali Tak Berdaya Hadapi Duck Hee

Kompas.com - 19/04/2015, 17:49 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Petenis tuan rumah, Christopher Rungkat harus puas hanya berada di posisi runner up turnamen Indonesia PGN Men’s Futures 2015. Pada laga final yang berlangsung di lapangan tenis Elite Club Rasuna Epicentrum, Minggu (19/4), unggulan ketujuh berperingkat ATP 581 itu menyerah dari wakil Korea Selatan, Duck Hee Lee (461) 4-6 3-6.
    
“Memang sulit sekali mengimbanginya, Duck Hee bermain sangat solid. Saya memang sering kewalahan menghadapi lawan bertipe baseliner dan hard hitter, dengan pukulan flat,” tutur Christo, seusai pertandingan.
    
Christo bukannya tanpa upaya untuk menghadang laju lawan yang menempati unggulan kelima itu. Setidaknya, dia telah belajar banyak dari kekalahan yang dialaminya sepekan lalu pada perempat final Walikota Tegal Open.
    
“Di Jakarta, permukaan lapangannya berkarakter sedikit lambat jadi bisa membantu meredam kecepatan bola lawan. Saya fokus sekali di service pertama dan percentagenya tinggi, membuat saya confidence,” papar Christo yang membukukan 4 aces atau service yang tak tertepis lawan dalam laga final tersebut.
    
Kedua petenis saling mempertahankan service hingga game kedelapan set pertama. Petenis Korea Selatan yang terlahir tuna rungu itu baru mampu membuat break di game kesembilan dan tak tertahankan hingga menutup set awal, 6-4. “Setelah itu saya sulit keluar dari pressure yang dilakukan lawan,” imbuh Christo.
    
Dua break pada awal set kedua, menjadikan pemuda kelahiran Chungcheong, 29 Mei 1998 itu memimpin langsung 3-0. Christo sempat memberi perlawanan, mengejar 3-4 namun Duck Hee tak tertahankan lagi hingga menutup dengan kemenangan 6-3.
    
“Saya senang sekali bisa kembali meraih gelar juara selama dua minggu mengikuti turnamen futures di Indonesia, yakni Tegal dan Jakarta. Mulanya saya sempat merasa kepanasan dengan cuaca di sini,” tutur Duck Hee melalui pelatihnya, Chung Hyo Woo.
    
Sebagai juara tunggal, Duck Hee Lee berhak mengantongi hadiah 1.440 dollar AS atau sekitar Rp 18 juta. Ini adalah gelar juara turnamen ITF Pro Circuit kategori futures keempat bagi petenis yang masih bercokol di posisi sepuluh besar junior dunia ini.
    
Indonesia PGN Men’s Futures 2015 merupakan seri penutup rangkaian turnamen internasional yang dihelat PP Pelti. Kejuaraan yang didukung sponsor utama PT Perusahaan Gas Negara ini menyediakan total hadiah 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta.
    
Dua seri terdahulu telah terselenggara di Tarakan bertajuk Gubernur Kalimantan Utara, dan Tegal, Jawa Tengah dengan label Walikota Tegal Open. Pertengahan bulan depan, PP Pelti bakal menggelar dua turnamen ITF Women’s Circuit di Tarakan, Kalimantan Utara dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hasil Lengkap, Minggu (19/4)
Final Tunggal
Duck Hee Lee (5/Korea Selatan) v Christopher Rungkat (7) 6-4 6-3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com