Tiga gelar tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka sejak turun di China Terbuka, November tahun lalu. Total, mereka sudah turun di enam turnamen tanpa menderita kekalahan.
Dari enam laga final tersebut, mereka dua kali mengalahkan rekan senegara, Xu Chen/Ma Jin. Pada empat final lainnya, Zhang/Zhao mengalahkan Yoo Yeon-seong/Eom Hye-won (Korea Selatan), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia), Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok), dan Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok).
Jika menilik rekor pertemuan, Zhang/Zhao juga unggul atas lawan-lawannya tersebut. Atas Xu Chen/Ma Jin, mereka unggul jauh dengan rekor kemenangan 19-2.
Melawan Tontowi/Liliyana, pasangan nomor satu dunia tersebut menang delapan kali dari 14 kali bertemu. Lalu, atas Yoo Yeon-seong/Eom Hye-won, mereka selalu menang dari tiga kali pertemuan.
Kemenangan sempurna juga didapat peraih medali emas Olimpiade 2012 tersebut dalam lima kali pertemuan dengan Liu Cheng/Bao Yixin.
Dari semua pasangan yang saat ini berada di ranking lima besar dunia, hanya satu yang punya rekor kemenangan lebih besar atas Zhang/Zhao, yaitu Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan Denmark tersebut saat ini unggul 9-8 atas Zhang/Zhao.
Zhang/Zhao seolah tak bisa dihadang. Mereka kini jadi penghalang terbesar bagi pasangan ganda campuran mana pun yang ingin menjuarai turnamen.
Berikut daftar laga final Zhang/Zhao sejak November 2014.
China Terbuka 2014: vs Yoo Yeon-seong/Eom Hye-won (Korea Selatan) 23-25, 21-14, 21-18
Hongkong Terbuka 2014: vs Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) 21-14, 21-19
Dubai Superseries Finals 2014: vs Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok) 21-15, 21-12
All England 2015: vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) 21-10, 21-10
Malaysia Terbuka 2015: vs Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) 21-16, 21-14
Singapura Terbuka 2015: vs Lu Kai/Huang Yaqiong (walkover)
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
