Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Rekor Baru MotoGP Tercipta di Qatar

Kompas.com - 06/04/2015, 11:43 WIB
KOMPAS.com - MotoGP 2015 dimulai dengan banyak kejutan terjadi pada seri perdana di Qatar, 29 Maret lalu. Dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, finis kedua dan ketiga, di belakang Valentino Rossi.

Sementara itu, tidak ada wakil Repsol Honda di atas podium. Marc Marquez dan Dani Pedrosa masing-masing finis kelima dan keenam, di belakang Jorge Lorenzo.

Tak hanya itu, banyak rekor baru pecah di Sirkuit Losail, berikut daftarnya.

- GP Qatar adalah kali pertama sejak GP China 2005 di mana tidak ada pebalap Spanyol yang naik podium di semua kelas.

- Kali terakhir klasemen tiga kelas dipimpin bukan pebalap Spanyol adalah setelah GP Spanyol 2009 di Sirkuit Jerez. Setelah balapan tersebut, klasemen dipimpin oleh Valentino Rossi (MotoGP), Hiroshi Aoyama (Moto2), dan Andrea Iannone (Moto3).

- Untuk kali pertama sejak GP Valencia 2011, tidak ada pebalap Spanyol yang memegang pole position di semua kelas.

- GP Qatar 2015 juga menghadirkan tiga pebalap Italia di podium MotoGP. Ini merupakan yang pertama sejak GP Jepang 2006 di Sirkuit Motegi.

- Untuk kali pertama sejak 2003 tidak ada pebalap Spanyol di podium pada seri perdana MotoGP dalam satu musim.

- Setelah memenangi GP Qatar, Rossi untuk kali pertama memimpin klasemen sejak dia memenangi GP Qatar 2010.

- Rossi merupakan pebalap tertua yang memimpin klasemen sejak Jack Findlay memimpin klasemen 500cc pada 1977, bersamaan dengan Barry Sheene, setelah memenangi seri kedua di Austria. Balapan tersebut diboikot oleh beberapa pebalap papan atas.

- Rossi merupakan pebalap tertua yang memanangi seri pembuka musim sejak Harold Daniell memenagi balapan 500cc pada 1949.

- Ducati menghadirkan dua pebalap di podium MotoGP untuk kali pertama sejak GP Aragon 2011 ketika Casey Stoner memenangi balapan dan Nicky Hayden finis ketiga.

- Untuk kali pertama pebalap non-Spanyol memimpin klasemen MotoGP sejak Casey Stoner melakukannya setelah memenangi GP Portugal 2012.

- Kali terakhir pemegang gelar juara dunia MotoGP tidak finis podium pada seri perdana adalah pada 2007, ketika juara dunia 2006, Hayden, finis ke-8 di Qatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blue Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blue Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com