Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorgensen Lupakan Kekalahan di Babak Kedua India Terbuka

Kompas.com - 01/04/2015, 15:40 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pebulu tangkis Denmark, Jan O Jorgensen, berhasil melewati ujian pertama di Malaysia Terbuka. Bertanding di Putra Stadium, Bukit Jalil, Jorgensen menang 21-11, 21-17, atas Lee Hyun-il (Korea Selatan), Rabu (1/4/2015).

Pemain nomor dua dunia tersebut turun di turnamen berhadiah total 500.000 dollar AS itu dengan semangat tinggi meski pekan lalu mengalami kekalahan mengejutkan pada babak kedua di India Terbuka.

"Hasil terbaik saya sebelumnya di Malaysia Terbuka adalah semifinal (2014), saat saya kalah dari (Lee) Chong Wei. Dengan Chong Wei tidak bermain kali ini, saya berharap bisa meraih hasil lebih baik. Saya tidak memasang target khusus, tetapi saya berharap bisa sampai di akhir pekan," kata Jorgensen.

Pebulu tangkis 27 tahun tersebut mengaku tidak terganggu dengan kekalahannya di India Terbuka. Jorgensen kalah dari H S Prannoy (India), 21-18, 14-21, 14-21.

"Itu bisa terjadi pada semua pemain papan atas di dunia. Ada banyak bintang muda yang bisa memenangi pertandingan melawan pemain yang dikenal lebih baik. Saya tidak akan terkejut jika hal ini juga terjadi di Malaysia," ujar Jorgensen.

Di Malaysia Terbuka, jika mampu menembus final, Jorgensen yang turun sebagai unggulan kedua diprediksi akan bertemu unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Long.

Awal Maret lalu, kedua pemain ini saling berhadapan di final All England. Chen Long keluar sebagai juara setelah memenangi pertarungan menegangkan selama 87 menit dengan 15-21, 21-17, dan 21-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com