Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McEnroe Dukung Serena Jadi Presiden AS

Kompas.com - 18/03/2015, 09:54 WIB
KOMPAS.com - Legenda tenis dunia, John McEnroe, tak pernah ragu untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya. Entah itu ketika dia masih aktif bermain, atau sekarang ketika sudah tidak bermain.

Saat menjadi komentator pertandingan pun, pria 56 tahun tersebut tak pernah ragu untuk memberikan ulasan yang mungkin tidak akan diucapkan oleh komentator lain.

Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan BBC, McEnroe kembali melancarkan ide yang mungkin tak akan pernah terlintas di benak siapa pun.

Menurut pemegang tujuh gelar Grand Slam Tersebut, Serena Williams seharusnya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat, dengan dia sebagai wakilnya, tentu saja.

"Saya pernah berpikir bahwa seorang wanita akan menjadi presiden (AS) sebelum pria berkulit hitam," kata McEnroe. Pikiran tersebut tentu saja tidak akan bisa terwujud karena faktanya AS kini memiliki presiden seorang pria berkulit hitam, Barrack Obama.

"Mungkin sekarang kita butuh seorang wanita berkulit hitam (untuk jadi presiden), mungkin kita minta Serena untuk mencalonkan diri," lanjutnya.

Soal mengajukan Serena menjadi presiden AS bukanlah satu-satunya ide yang ada di kepala McEnroe. Pria yang tergabung di ATP's Legends Advisory Board atau badan yang salah satu tugasnya adalah mencari ide pengembangan untuk meningkatkan kualitas tenis pada masa mendatang tersebut punya banyak pemikiran seputar tenis.

Salah satunya adalah soal tiebreak di turnamen Grand Slam. AS Terbuka merupakan satu-satunya dari empat turnamen Grand Slam yang memberlakukan tiebreak pada set terakhir.

Australia Terbuka, Roland Garros, dan Wimbledon, masih bertahan dengan sistem tanpa tiebreak pada set terakhir. Menurut McEnroe, ketiga turnamen tersebut seharusnya sudah mengikuti AS Terbuka.

McEnroe mengambil contoh pertandingan atntara John Isner dan Nicolas Mahut pada Wimbledon 2010. Isner memenangi pertandingan setelah unggul 70-68 pada set terakhir atau kelima.

"Menurut saya, sekarang waktu yang tepat untuk mengubah peraturan. Jangan pernah lagi, selama olahraga ini masih bernama tenis, mengharuskan dua pemain menjalani laga seperti itu lagi," kata McEnroe.

Boris Becker, Mats Wilander, Lleyton Hewitt, dan Carlos Moya merupakan anggota lain dari Legends Advisory Board.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com