Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klitschko Peringatkan Putin dapat Picu Perang Dunia III

Kompas.com - 18/03/2015, 00:15 WIB

PARIS, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat, Wladimir Klitschko menyebut apa yang dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Ukraina akan memicu terjadinya perang dunia III.

Petinju asal Ukraina yang telah berusia 38 tahun ini mengungkap kekhawatirannya dalam percakapan dengan media olah raga Perancis, L'Equipe, sebagai persiapannya menjelang pertarungan perebutan gelar juara menghadapi petinju AS, Bryant Jennings. Pertarungan direncanakan berlangsung di Madison Square Garden, New York pada 25 April.

Ketika ditanya apaka yang akan dilakukannya bila berhadapan dengan Putin, Klitschko menyebut Putin mengulangi kesalahan yang terjadi pada masa lalu.

"Perang (di Ukraina timur) ini sangat tidak masuk akal. Bangsa Ukraina dan Rusia itu adalah bersaudara," kata Klitschko. "Dua, lima atau 20 tahun mendatang, Rusia akan menyesal dan meminta maaf terhadap penaklukan semenanjung Crimea."

"Setelah perang Dunia II, kita tidak bisa bertindak sendiri tanpa menghormati kaidah internasional. Apa yang terjadi belakangan ini, mungkin saja dapat memicu terjadinya perang Dinia III,"lanjut Klitschko.

Penguasaan Rusia atas wilayah di wilayah timur Ukraina dianggap memunculkan para pemberontak yang kini memiliki akses pemilikan senjata lebih baik.

Wladimir Klitschko kini berpeluang menjadi juara dunia sejati setelah kakaknya, iItali mundur untuk menekuni dunia politik. "Saya kira saat ini masyarakat Eropa tengah tertidur. Hal ini menyebabkan Puitin dapat bertidak semaunya."

"Di dunia tinju, kami mengenal prinsip bahwa untuk menghadapi petinju agresif, kita harus lebih progresif daripada lawannya " Putin tidak akan berhenti sampai di sini jika kita tidak menunjukkan bagaimana mereka sangat terbatas. "Kami harus menunjukkan kepada mereka tentang adanya ambang batas."

Klitschko merupakan peraih medali Olimpiade Atlanta pada 1996 dan tak terkalahkan selama 11 tahun. Rekor bertarungnya adalah 63 kali menang dan 3 kali kalah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com