Turnamen golf terkemuka dan terbesar ini mulai tahun ini akan menggnakan nama CIMB Indonesian Masters Presented by Enjoy Jakarta. Sementara warna Indonesia akan diguratkan dengan pemberian jaket bermotif tenun ikat karya desainer Didiet Maulana kepada pemenang.
Serangkaian perubahan dan inisiatif terbaik ini diharapkan akan membuat turnamen yang digelar oleh Asian Tour ini pada 23-26 April di Royale Jakarta Golf Club ini akan lebih menarik den mengesankan buat para peserta.
Perubagan ini menjadi bermakna, karena para pegolf yang akan bertanding di turnamen ini pun bukan nama biasa. Terdapat mantan pegolf utama dunia, Lee Westwood asal Inggris; pegolf asal Denmark, Thomas Bjorn serta pimpinan klasemen Order of Merit Asian Tour saat ini Anirban Lahiri dari India.
James Rompas, Vice CEO CIMB Niaga, menyebut semua perubahan yang dilakukan adalah untuk memberi kesan yang lebih baik pada turnamen yang telah berlangsung lima tahun ini. "Kami selalu berharap, turnamen golf tahunan ini akan memberi output yang baik. Apakah itu dari segi prestasi pemain golf Indonesia, mau pun sebagai promosi Indonesia, khususnya Jakarta," kata Rompas di Jakarta, Selasa (17/03/2015).
Karena itu pihaknya menyambut baik bergabungnya Enjoy Jakarta, Didiet Maulana mau pun Jaguar sebagai pendukung turnamen tahunan ini. "Dengan segala dukungan ini, para peminat olah raga golf dapat menantikan sebuah turnamen golf kelas dunia, dengan dukungan venues wisata daerah atau pun sesuatu yang bergaya Indonesia."
Enjoy Jakarta, otoritas pariwasata Jakarta bergabung sebagai Presenting Sponsor. Mereka juga berkepentingan membawa nuansa lokal pada acara yang berlangsung empat hari ini. Nuansa lokal mulai dirasakan saat para peserta dan pengunjung akan disambut Abang dan None saat tiba di Royale Jakarta Golf Club.
Harry Wibowo, direktur marketing Enjoy Jakarta menyebut pihaknya menganggap turnamen CIMB Niaga Indonesian Masters presented by Enjoy jakarta ini sesuai dengan program pihaknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing.
"Enjoy golf memang merupakan satu dari 7 program kami, di samping enjoy shopping, dining, spa, art & culture, event serta marine tourism,"kata Harry Wibowo. Untuk enjoy golf, pihaknya menerjemahkan dengan penyediaan lapangan golf yang layak dan mudah dijangkau, hotel, culinary, pelayanan yang baik serta caddy yang memadai.
"Sebenarnya untuk wisata golf ini, kita tidak kalah kalau tidak mau dibilang unggul dibandingkan pesaing kita seperti Bangkok dan Kuala Lumpur. Namun selama ini kita memang kalah dalam hal promosi,"katanya.
Apa yang disampaikan Hari Wibowo memang selaras dengan apa yang dipaparkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang menganggap perlu mendukung kemitraan Enjoy Jakarta dalam perhelatan CIMB Niaga Indonesian Masters 2015. Dalam presentasi video sebelum berlangsungnya konferensi pers, Basuki atau Ahok menyebut dengan citra jakarta sebagai sebuah big village (kampung besar), perlu ada program yang secara drastis akan mengubah pandangan ini.
"Ibu kota memiliki peranan penting dalam perkembangan golf di ASEAN, bagian dari Asian Golf Tourism Conference, sebuah acara pariwisata golf global yang diselenggarakan di Jakarta bulan depan. Kami menantikan kehadiran komunitas golf internasional di ibu kota kami yang dinamis dan sangat beragam,"sambut Ahok.
Disetujui oleh Asian Tour dan PGA Tour Indonesia, CIMB Niaga Indonesian Masters presented by Enjoy Jakarta akan diikuti 24 pegolf Indonesia -termasuk George Gandranata-, 20 pegolf profesional dari PGA Tour of Indonesia dan 4 pegolf amatir papan atas Indonesia yang akan bersaing bersama 150 pemain di lebih 72 hole dengan format stroke play individu.
Para pegolf ini akan memperebutkan hadiah uang senilai 750 ribu dolar AS dan juga jaket juara hasil karya dari perancang busana Didiet Maulana. Jaket masterpiece yang dibuat secara eksklusif ini memiliki makna seperi "jaket Hijau" yaitu simbol kemenangan. Namun jaket dengan motif tenun ikat dari Indonesia Timur lebih bersifat eksklusif dan dapat dikenakan untuk kesempatan di luar acara turnamen itu sendiri.
"Bagi saya, jaket tenun ikat memiliki makna suatu proses. Kain tenun ikat yang merupakan bahan dasar, diproduksi dengan proses cukup lama yaitu 3-6 bulan," kata Didiet. "Ini seperti perlambang dari proses seorang pegolf untuk bergerak dari tingkat yunior dan membutuhkan waktu untuk berproses menjadi seorang master....""
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.