Namun, ada satu prestasi yang masih luput dari tangan petenis 33 tahun tersebut yaitu medali emas Olimpiade nomor tunggal. Federer sudah meraih emas di nomor ganda pada Olimpiade 2008 Beijing, bersama Stan Wawrinka.
"Itu bukan targat nomor satu saya, atau nomor dua," kata Federer usai laga ekshibisi melawan Grigor Dimitrov jelang BNP Paribas Terbuka di Madison Square Garden, New York, Selasa (10/3/2015). "Mungkin saya bisa ikut turnamen (Olimpiade) dan lihat bagaimana kelanjutannya."
Federer akan berusia 35 tahun pada Senin pertama penyelenggaraan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Dia mengaku tidak bisa membandingkan raihannya di Grand Slam dan Olimpiade.
"Keduanya sangat berbeda. Jika kalian bertanya (perbandingan) Grand Slam atau Olimpiade, saya tidak tahu. Saya bisa bercerita tentang Sydney (Olimpiade 2000), Athena (2008), London (2012), dan bagi saya, masing-masing luar biasa," kata ayah empat anak tersebut.
Olimpiade 2016 bisa jadi sepesial karena Martina Hingis, petenis putri Swiss terbaik sepanjang sejarah, kemungkinan akan kembali bertanding sejak terakhir turun pada 1996. Federer dan Hingis (34) bisa jadi akan turun sebagai pasangan.
"Dia mengajak saya, dan saya bilang akan memikirkannya," kata Federer. "Masalahnya adalah saya tidak tahu bagaimana bermain tunggal, ganda, dan campuran hanya dalam delapan hari. Melakukan semuanya akan seperti 15 kali bertanding dalam delapan hari. Saya harus memikirkannya dan menetapkan apa prioritas saya."
Federer dan Hingis pernah bermain bersama dan juara pada Piala Hopman 2011 di Perth, Australia.
"Mungkin, beberapa orang mengatakan, dia adalah idola saya. Saya melihat dia di tur ketika saya masih belum tahu apa yang saya lakukan di lapangan. Dua sudah menjuarai Wimbledon dan yang lainnya. Sudah pasti saya akan memikirkannya (bermain di ganda campuran Olimpiade) karena saya dangat menghormatinya," aku Federer.
Federer saat ini tengah berburu gelar kelima di BNP Paribas Terbuka. Selain turun di momor tunggal, petenis nomor dua dunia tersebut juga bermain ganda bersama Michael Lammer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.