Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunu Ingin Balas Kekalahan dari Pemain Iran

Kompas.com - 05/03/2015, 18:32 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - Petenis nasional Sunu Wahyu Trijati akan kembali dipertemukan dengan wakil Iran Anoosha Shahgholi pada nomor tunggal putra Piala Davis putaran pertama grup II zona Asia Oceania di Palembang Sumatera Selatan, Jumat (6/3).

Pertemuan ini menjadi tidak mudah bagi Sunu lantaran pada 2011 di ajang serupa ia dibuat tidak berkutik dalam dua set langsung.

"Ini kesempatan saya untuk membalas, berselang empat tahun tentunya banyak berubah di diri saya dan lawan. Tapi ini adalah permainan, dan siapa siap di lapangan maka dialah yang menang," kata Sunu dijumpai seusai latihan jelang pertandingan di Palembang, Kamis.

Ia mengemukakan, telah menyiapkan strategi khusus untuk menaklukkan perlawaan Anoosha yang tercatat sebagai peringkat 1.799 ATP ini. Sementara dirinya sendiri tidak masuk dalam peringkat dunia.

"Pelatih sudah memberikan arahan, beberapa hal yang harus dicermati seperti atlet Iran rata-rata merupakan pemain lapangan tanah liat, sementara pertandingan nanti di lapangan keras. Kira-kira seperti itu," ujar dia.

Menurut Sunu, dukungan dari tim yang membuatnya percaya diri untuk tampil pada hari pertama Piala Davis itu. Ia dan Christopher Rungkat yang dipercaya turun pada nomor tunggal siap memberikan penampilan terbaik dalam mendulang poin perdana.

"Tim demikian kompak, dan ini menjadi kekuatan tersendiri buat saya. Siapa pun yang bermain akan didukung dan apapun hasilnya akan diterima, tidak ada istilah saling menyalahkan. Kekalahan dan kemenangan adalah milik bersama," kata dia.

Tim Piala Davis Indonesia penuh percaya diri melangkah pada ajang bergengsi "Piala Dunia" tenis beregu putra tahun 2015, karena berhadapan dengan Iran yakni tim pernah dikalahkan pada 2011 di Teheran.

Pada 2011, Indonesia memetik kemenangan pada putaran pertama dari Iran dengan skor 3-2, kemudian harus takluk di tangan Thailand langsung kalah.

Kini, tim yang diperkuat Chistopher Rungkat (25), Sunu Wahyu Trijati (28), David Agung Susanto (24), dan Aditya Harry Sasongko (27) ini tanpa ragu mengusung target menang pada pertandingan putaran pertama grup II zona Asia Oceania di Palembang, 6-8 Maret 2015.

Sementara, prestasi terbaik Indonesia pada ajang Piala Davis terukir pada 1982 dan 1988 ketika mampu menembus putaran grup dunia dengan menjadi wakil zona Asia Oceania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com