Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Cemburu kepada Ducati

Kompas.com - 03/03/2015, 19:07 WIB
KOMPAS.com - Tidak ada yang menyangkal bahwa paket baru Ducati, Desmosedici GP15, merupakan motor yang cepat. Hal ini juga diakui oleh pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Bahkan, pebalap Italia tersebut menyebut Ducati akan bisa menyaingi Honda dan Yamaha, musim ini.

Pada debut GP15 saat uji coba kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir Februari lalu, Andrea Iannone mampu menjadi tercepat keempat, sementara Andrea Dovizioso kesembilan.

"Menurut saya, mereka sangat cepat," aku Rossi. "Saya melihat Dovi dan Iannone dalam kondisi terbaik, dan (GP15) sudah sangat cepat meskipun masih baru, masih sangat muda. Jadi, saya rasa musim ini, terutama saat latihan dengan ban lunak dan juga saat balapan, Ducati bisa berbahaya."

Seperti pendatang baru musim ini, Suzuki dan Aprilia, Ducati merupakan tim pabrikan yang masih mendapatkan keuntungan seperti yang dimiliki tim open.

Mereka mendapatkan bahan bakar empat liter lebih banyak dari Yamaha dan Honda, bisa memakai ban belakang lebih lunak, jumlah mesin lebih banyak, dan bisa melakukan pengembangan mesin saat musim berjalan.

Ketika diberi tahu bahwa Ducati akan kehilangan dua liter dari total yang bisa didapatkan kelas open, Rossi menjawab, "Tidak ada bedanya, karena dengan 24 atau 22 (liter) akan sama saja."

Rossi tidak yakin bahwa Ducati akan butuh lebih dari 22 liter untuk menyelesaikan balapan. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Ignda di Sepang, "Kami finis dengan 22 liter pada semua balapan musim lalu."

Rossi kemudian bertanya kapan Ducati akan kehilangan keuntungan memakai ban lunak. Ketika mendapatkan jawaban, juara dunia tujuh kali di kelas premier tersebut kembali menunjukkan kakagetannya.

"Tiga kali menang (balapan kering)! Kami harap mereka akan tetap memakai ban lebih lunak!" tegasnya.

"Menurut saya, aturan ini sangat tidak fair karena sekarang Ducati sangat cepat. Saya tidak mengerti mengapa mereka mendapatkan keuntungan tersebut. Tahun lalu mungkin saja, tetapi sekarang mereka cepat seperti kami. Jadi, saya tidak mengerti mengapa mereka bisa memakai ban lebih lunalk."

"Ini sesuatau yang aneh di motorsport, dan hanya terjadi di MotoGP," ujar pebalap 36 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com