Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Logo Lima Ring, Pemerintah Berhak Percepat Munaslub KONI

Kompas.com - 13/02/2015, 07:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan, pemerintah mempunyai wewenang mempercepat musyawarah nasional luar biasa atau munaslub Komite Olahraga Nasional Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Maret agar masalah logo lima ring bisa segera diselesaikan.

"Silakan kalau memang mekanismenya seperti itu, tetapi pemerintah punya wewenang untuk segerakan munaslub," kata Imam saat ditemui pada rapat kerja Kemenpora bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Pada konferensi pers sebelumnya, KONI mengatakan harus menggelar munaslub pada Maret 2015 sebelum menanggalkan lima ring pada logo mereka karena penggunaan logo tersebut adalah permintaan dari rapat anggota.

Namun, Imam mengatakan, pihak Kemenpora sudah berkomunikasi dengan KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk mempelajari kembali peraturan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang mengatur penggunaan logo lima ring.

Menurut Imam, KONI pun sudah tidak mempersoalkan penggunaan logo dan membenarkan KOI sebagai anggota dari IOC menyandang logo yang berarti lima benua tersebut.

"Kedua belah pihak sudah melihat kembali peraturan dan dijelaskan ring lima milik IOC digunakan oleh anggotanya, di Indonesia punya KOI. Jadi, sudah selayaknya KONI melepaskan ring lima. Ketika ada kesempatan, kami akan kirim surat ke IOC," kata orang nomor satu di Kemenpora tersebut.

Sebelumnya, masalah logo lima ring yang melekat pada KONI dan KOI memang sudah pernah dibahas hingga akhirnya kabar tersebut sampai ke pihak IOC.

IOC pun melayangkan surat peringatan pada 27 Januari secara resmi kepada Presiden Joko Widodo dengan tembusan ke KOI.

IOC meminta KONI untuk menanggalkan logo lima ring yang sesungguhnya merupakan properti milik IOC dan anggotanya di dunia, salah satunya KOI.

Dalam surat tersebut, Indonesia bisa terancam tidak bisa tampil dalam ajang turnamen multinasional SEA Games, bahkan batal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 jika permintaan IOC diabaikan.

Imam mengakui bahwa perseteruan antara kedua lembaga ini bukan yang pertama kali, tetapi ia meminta agar KONI dan KOI bisa melepaskan ego masing-masing.

Terkait dengan tumpang tindih tupoksi antara KONI dan KOI, Imam menekankan bahwa kedua lembaga tersebut seharusnya tidak bermasalah jika mengikuti UU Sistem Keolahragaan Nasional.

"Kalau masing-masing mengikuti UU SKN, sudah jelas siapa yang mengolah (atlet) dan siapa yang mempertandingkan (atlet) di event. Mereka harus melepas ego masing-masing. Kalau terus-menerus konflik, ada efek buruk bagi atlet," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com