Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsheilla Gischa Seharusnya Dihargai

Kompas.com - 20/01/2015, 18:24 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Atlet PB Djarum, Marsheilla Gischa Islami memiliki prinsip sendiri dalam memandang statusnya sebagai seorang atlet bulu tangkis.

Marsheilla  dinyatakan sebagai atlet muda PB Djarum berprestasi 2014 atas prestasinya meraup dua gelar juara di Kejaurnas 2014 lalu. Dua gelar itu didapat Marsheilla  di ganda putri bersama Rahmadhani Hastiyanti Putri serta di ganda campuran bersama Jeka Wiratama.

Untuk dua prestasi tersebut, Marsheilla mendapat penghargaan berupa tabungan sebesar Rp 43 juta yang diberikan dalam acara pemberian penghargaan di Jakarta, Senin (19/01/2015).

Menurut Joppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, penghargaan yang diberikan, khususnya buat Marsheilla adalah apresiasi atasa perjuangan tanpa kenal lelah dari pemain ini. "Sejak pertamakali dipegang pelatih Ade Lukas, Marsheilla ini menunjukkan kualitas permainan yang terus meningkat," kata Joppy.

Dalam acara ini, Marsheilla mendapat penghargaan bersama beberapa atlet senior PB Djarum non-pelatnas seperti Dionysius Hayom Rumbaka, Maria Febe Kusumastuti, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati dan lainnya.

Sayangnya acara ini tidak didikung oleh pembawa acara yang mengerti esensi pemberian penghargaan buat atlet berprestasi.  Penghargaan buat kerja keras dan pengorbanan tenaga dan waktu. Dua pembawa acara dari acara stand up comedy sebuah televisi swasta ini justru berlama-lama mengabiskan waktu untuk mengeksploatasi penampilan rupawan Marsheilla.

Mereka  tidak bisa menjelaskan  apa kelebihan Marsheilla sehingga mendapat penghargaan yang prestisius buat para atlet binaan PB Djarum itu. Parahnya  lagi, pembawa acara bahkan tidak mengenal sosok beberapa legenda PB Djarum seperti Haryanto Arbi, Antonius BS, bahkan juga tidak mengenal istilah-istilah dalam dunia bulu tangkis. Alahasil, acara yang seharusnya  terkesan "sakral" malah tergelincir menjadi ajang guyonan internal.

Untungnya, Marsheilla tidak terbawa dalam suasana yang  tidak serius tersebut. Ketika ditanyakan apa yang menjadi targetnya tahun ini, ia menjawab,"Saya ingin masuk 10 besar  yunior dunia," katanya. "Semua itu bisa saya capai hanya apabila saya bertanggungjawab penuh dengan permainan saya di lapangan."

Good job, girl...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com