Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Khan "Tantang" Taliban Pakistan

Kompas.com - 22/12/2014, 19:11 WIB

BOLTON,  Kompas.com - Petinju Inggris, Amir Khan mengaku siap mempertaruhkan nyawa dengan mengecam Taliban Pakistan dan berencana  berkunjung ke negara tersebut, pekan ini.

Petinju asal  Bolton, Inggris ini  merupakan petinju yang menjadi ikon di Paksitan, tempat asal kedua orang tuanya. Khan, 28, mengaku sangat  kaget dan terpengaruh dengan peristiwa pembantaian oleh kelompok Taliban di sebuah sekolah di Peshawar yang menewaskan 141 orang, termasuk anak-anak.

Segera setelah memenangi pertarungan menghadapi  Devon Alexander di Las Vegas, pekan lalu, Khan langsung mengutarakan niatnya untuk membantu anak-anak di Pakistan.  "Saya akan berkunjung ke Pakistan antara hari Natal dan Tahun Baru," kata Khan.

"Mereka (Taliban) boleh saja mengancam jiwa saya, tetapi saya ingin mengatakan kebenaran dan menunjukkan perbuatan mereka itu salah," kata Khan. "Saya tidak akan ragu dnegan keputusan kepergian saya, kita tidak bisa terus  melarikan diri dan bersembunyi."

"Semua hal sudah diatur dalam takdir Tuhan, kita tidak akan bisa menghindar. Apa yang akan terjadi, pasti terjadi. Semua hal sudah dituliskan buat anda. Anda hanya perlu pergi ke sana dan melakukan apa yang seharusnya anda lakukan dan melanjutkan hidup,"katanya.

"Jangan sampai hal-hal seperti ini menghentikan anda. Saya inginkan (Pakistan) menjadi negara yang lebih baik. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan orang-orang di sana,"lanjut Khan.

Khan mengaku, kelahiran puterinya dari isterinya Faryal Makhdoom pada Mei lalu,  membuat dirinya lebih peka. Karena itu dia sangat marah dengan banyaknya anak-anak yang menjadi korban dalam penembakan ini. "Apa urusan anak-anak dengan hal ini? Mereka tidak melakukan apa pun. Namun Taliban datang dan membunuh mereka.  Mereka membunuh rakyat mereka sendiri."

"Anda tidak akan bisa berbicara dengan orang-orang sakit seperti ini."

Pekan lalu, Khan memutuskan menyumbang celana tinju yang terbuat dari emas untuk pembangunan sekolah di Peshawar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com