Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Lagi, Tommy Jadi Juru Kunci

Kompas.com - 19/12/2014, 22:47 WIB
DUBAI, Kompas.com - Tommy Sugiarto terpaksa menjadi juru kunci di klasemen grup B di penyisihan BWF Super Series Finals 2014 setelah menelan kekalahan ketiga.

Di laga terakhir, Tommy harus mengakui keunggulan pemain muda Jepang, Kento Momota. Juara Dunia Junior 2012 ini mengalahkan Tommy dengan pertarungan rubber game, 23-21, 7-21, 21-15.

Peserta turnamen ini memang bukan pemain sembarangan. Hanya pemain terbaik dengan peringkat delapan besar super series yang bisa ambil bagian. Tommy juga berada satu grup dengan pemain-pemain kelas dunia. Di laga perdana, Tommy dikalahkan juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 asal Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 15-21, 9-21.

Pemain muda India yang prestasinya tengah menanjak, Srikanth K, menjadi penakluk Tommy di laga penyisihan kedua. Srikanth menundukkan Tommy dengan dua gim langsung, 21-18, 21-13.

Srikanth sempat mengejutkan para penggemar bulutangkis dunia dengan mengalahkan Lin Dan, yang merupakan peraih dua medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, di ajang China Open Super Series Premier 2014 lalu.

"Walaupun belum menang, tetapi saya sudah berusaha lebih baik, saya tidak menyerah begitu saja. Saya tidak mau putus asa dengan hasil di turnamen ini. Ke depannya masih banyak turnamen lainnya," kata Tommy soal penampilan melawan Momota.

"Seharusnya bisa menang straight game, tapi saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan. Saya masih terbawa ragu-ragu karena penampilan saya kemarin kurang bagus," tambah Tommy.

"Turnamen ini adalah pelajaran berharga buat saya, tidak mudah buat seorang pemain untuk bangkit," katanya.

Dengan demikian, Indonesia belum berhasil mengirim wakil ke babak semifinal. Di nomor ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangkan pertandingan penyisihan ketiga melawan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand), 21-16, 21-19.

Namun laga ini tak lagi menentukan karena Tontowi/Liliyana telah menelan dua kekalahan. Tiket semifinal ganda campuran dari grup B diraih oleh pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok).

Sebelumnya, dua wakil Merah-Putih telah mengundurkan diri di babak penyisihan pertama yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com