Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Siapkan Tiga Hal di Dubai

Kompas.com - 16/12/2014, 18:56 WIB
DUBAI, Kompas.com -  Tiga hal menjadi senjata utama Tommy Sugiarto dalam mencapai hasil maksimal di ajang BWF Super Series Finals 2014 di Dubai, Uni Emirat Arab, 17-21 Desember 2014.

"Saya akan mempersiapkan tiga hal dalam bertanding di BWF Super Series Finals kali ini. Strategi, stamina dan konsentrasi. Menurut saya, ketiga hal ini sangat menentukan hasil yang akan maksimal saat bertanding, termasuk di ajang final super series ini," kata Tommy kepada Badmintonindonesia.org.

"Turnamen ini sangat penting buat saya, hanya pemain-pemain terpilih yang bisa ikut ambil bagian. Apalagi tahun lalu saya bisa lolos ke final, semoga kali ini bisa mengulangi dan bahkan melebihi pencapaian tahun lalu dengan menjadi juara," tutur pemain jebolan klub Pelita Bakrie Jakarta ini.

Berdasarkan hasil undian yang dirilis federasi bulutangkis dunia pada Senin (14/12), Tommy menghuni grup B bersama Jan O Jorgensen (Denmark), Srikanth K (India) dan pemain muda harapan masa depan Jepang, Kento Momota.

Jika melihat kekuatan di atas kertas, Tommy berpeluang besar untuk melaju ke babak semifinal. Hanya dua pemain terbaik dari tiap grup yang berhak untuk lolos ke semifinal. Data head-to-head antara Tommy dan ketiga penghuni grup B pun terlihat meyakinkan untuk Tommy.

Tommy tercatat belum pernah berjumpa dengan Jorgensen, dua kali menang dan satu kali kalah dari Momota, serta satu kali menang dan belum pernah kalah dari Srikanth.

"Kalau melihat materi pesaing saya di grup B, sepertinya semua pemain punya kans untuk lolos ke babak semifinal. Kami semua punya kemampuan yang seimbang. Namun perlu diingat bahwa ini adalah turnamen besar dan apapun bisa terjadi, saya harus waspadai lawan walaupun sudah pernah menang dari dia," papar peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 ini.

"Dengan sistem grup seperti ini, semua pertandingan dan game sangat penting. Saya akan berusaha meraih kemenangan sebaik mungkin, yang penting lolos dari penyisihan grup, baru memikirkan strategi di semifinal," imbuh Tommy.

Sementara itu di grup A, persaingan tunggal putra juga tak kalah sengit. Ada Chen Long yang merupakan Juara Dunia 2014, serta Son Wan Ho (Korea), Hans-Kristian Vittinghus (Denmark) serta Kenichi Tago (Jepang).

Laga penyisihan grup akan dimulai Rabu (17/12) pagi. Tommy akan berlaga pukul 09.00 waktu Dubai melawan Jorgensen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com