Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Marquez Pindah ke Andorra

Kompas.com - 13/12/2014, 15:22 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Juara Dunia MotoGP Marc Marquez akhirnya menjelaskan alasan keputusannya untuk pindah tempat tinggal dari Spanyol ke Andorra. Ketika kabar kepindahan ini muncul, Marquez sempat mendapat kritik dari beberapa pihak.

"Well, saya sekarang 21 tahun dan saya selalu tinggal bersama orang tua, jadi seperti anak muda pada umumnya, saya memutuskan untuk memiliki rumah sendiri," jelas Marquez pada konferensi pers jelang event Superprestigio DTX di Barcelona, Jumat (12/12/2014).

Selama ini, Marquez memang dikenal sebagai pebalap yang dekat dengan keluarga dan biasa berlatih bersama adiknya yang juga juara dunia Moto3, Alex. Dia selalu tinggal bersama keluarga di kota kelahirannya, Cervera.

"Saya memilih Andorra karena sering berada di sana. Saya akan kembali ke sana untuk berlatih fisik karena di sana tempatnya ideal. Untuk ke depannya, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Saya membayar pajak saya di Spanyol dan masih akan melakukannya tahun depan," lanjut Marquez.

Andorra merupakan tax haven, yaitu negara atau kawasan yang memberlakukan pajak rendah atau bahkan bebas pajak. Andorra yang berlokasi di antara Spanyol dan Perancis merupakan pilihan beberapa atlet papan atas untuk tinggal. Dua pebalap MotoGP, Aleix dan Pol Espargaro, sudah lebih dulu tinggal di Andorra.

"Banyak opini tentang keputusan ini dan setiap orang boleh punya pendapat sendiri-sendiri, tetapi beberapa kritik menurut saya terlalu keras. Sebagai atlet, kamu tidak pernah tahu berapa lama keriermu akan bertahan," ucap Marquez, sambil menangis.

"Ketika saya berusia 19 tahun, saya nyaris meninggalkan balap motor karena masalah pada penglihatan. Terima kasih kepada dokter yang membuat saya bisa kembali membalap."

"Dalam sepekan terakhir saya merasa tidak nyaman. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah mendukung saya dan juga keluarga. Satu-satunya yang ingin saya lakukan adalah tetap menikmati hidup dan terus membalap," tutup Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com