"Sangat sulit untuk menutup pintu bagi Ferrari, dan tidak akan membalap dengan seragam merah lagi tahun depan," kata Alonso. "Itu adalah keputusan yang sangat, sangat sulit untuk dibuat, sama seperti Felipe (Massa) tahun lalu, setelah kerja sama yang panjang lalu menguncapkan selamat tinggal kepada tim."
Alonso menyebut performa mobil Ferrari yang tidak maksimal sebagai salah satu alasan dia memutuskan untuk meninggalkan tim Kunda Jingkrak tersebut.
"Saya kangen berada di podium, kangen merayakan kemenangan dengan champagne, saya kangen ingin merayakan kemenangan, meraih gelar juara, dan rencana terbaru saya akan membawa saya lebih dekat ke hal tersebut," kata pebalap 33 tahun.
Alonso juga mengatakan bahwa akan sulit bagi tim mana pun untuk mengalahkan Mercedes pada 2015. Namun, Juara Dunia 2005 dan 2006 tersebut berharap bisa meraih hasil lebih bagus setelah hanya dua kali naik podium pada 2014 (GP China dan GP Hongaria).
Pebalap Jerman, Sebastian Vettel, akan mengisi posisi yang ditinggalkan Alonso. Namun, Alonso tak menutup kemungkinan jika suatu saat akan kembali ke tim yang bermarkas di Maranello tersebut.
"Saya meninggalkan Renault ke McLaren (2007), lalau kembali lagi ke Renault (2008). Saya lalu ke Ferrari (2010) dan mungkin akan kembali lagi," aku Alonso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.