Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terbaik di Kejuaraan Bridge ASEAN

Kompas.com - 02/12/2014, 16:35 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Indonesia memastikan diri keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Klub Bridge se-Asia Tenggara bertajuk “36th ASEAN Bridge Club Championships” di Olympic Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia pada 26-30 November 2014.

Tim “Merah Putih” total meraih 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu dari empat kategori yang dipertandingkan yakni open team, ladies team, mixed team, dan youth team.  

Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), Ekawahyu Kasih, menilai keberhasilan menjadi juara umum menunjukkan dominasi bridge Indonesia di kawasan Asia Tenggara selama lebih dari 30 tahun. Karena itu, lanjut Ekawahyu, pemerintah, KOI dan KONI sudah selayaknya dapat memperjuangkan cabang olahraga (cabor) bridge untuk bisa dipertandingkan di SEA Games 2017 Malaysia dan Asian games 2018 Indonesia.

“Melalui cabor bridge, saya optimistis Indonesia setidaknya akan mendulang minimal 4 sampai 6 medali emas di SEA Games dan minimal 2 medali emas di Asian Games. Khusus untuk SEA Games 2017, kami juga sudah melobi beberapa negara ASEAN seperti Timor Leste, Vietnam, Kamboja, dan Laos untuk mendukung bridge bisa dipertandingkan,” ujar Ekawahyu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/12).

Medali emas pada open team diraih tim Pertamina EP setelah mengumpulkan total poin 50,60 VP. Tim yang diperkuat Beni J Ibradi, Franky Karwur, Noldy George, Taufik Asbi dan Deje itu sukses mengandaskan tim Indonesia lainnya Syabas Energy (37,28 VP) dan Slam Hunter (30,78 VP).  

Raihan medali emas dari ladies team juga datang dari tim Pertamina EP yang diisi oleh Lusje Olga Lusje O Bojoh, Joice Grace Tueje, Kristina Wahyu, Suci Amita Dewi, Rury Andhany dan Conny F Sumampouw, setelah menang 170-92 IMP atas Radiance (Singapura). Sedangkan, medali emas terakhir disumbangkan tim Pertamina EP dari mixed team yang diperkuat Lusye O Bojoh, Suci Amita Dewi, Taufik Asbi, dan Franky Karwur setelah mengandaskan 16 tim lainnya. Mereka total mengumpulkan 111,72 VP sehingga unggul dari Magic Eyes (84,04 VP) dan Bhinneka Bridge Club (82,70 VP).

Selain itu, Indonesia juga keluar sebagai juara consolation team atas nama Tim Poncol dengan para pemain Mario Petricola, Belly Rumengan, Arnold Johan Laseduw dan Parlin Sinaga. Mereka mengumpulkan 87,89 VP sehingga unggul atas Magic Eyes (84,33 VP) dan Thai Airways (79,23 VP).

Secara keseluruhan, Indonesia berhak menyabet gelar juara umum setelah mengalahkan total perolahan medali Singapura yang pada turnamen kali ini meraih satu medali emas dari youth team, satu perak (ladies team), dan satu perunggu (open team). Sementara, pada posisi ketiga ditempati tuan rumah Malaysia yang meraih satu medali emas (mixed team), serta satu medali perunggu (ladies team).(*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com