Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Targetkan Posisi 2 atau 3 di Marikina City

Kompas.com - 26/11/2014, 19:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim pelajar Indonesia mengincar perbaikan peringkat saat tampil di ASEAN School Games 2014 di Marikina City, Filipina, 29 November hingga 7 Desember mendatang.

Dalam acara tahunan yang sudah digelar enam kali ini, ASEAN School Games 2014 ini akan diikuti 8 negara ASEAN. Indonesia akan mengikuti 8 cabang, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, sepak takraw, golf, senam, bola basket, bola voli, tenis lapangan, tenis meja, dan wushu.

Dengan kekuatan 186 atlet, Indonesia berharap dapat memperbaiki peringkat dari urutan 4 saat ASEAN School Games dilangsungkan di Vietnam pada 2013. "Tahun ini diharapkan kita dapat menempatkan posisi di urutan 2 atau 3," kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto saat melepas tim di Wisma Karsa Pemuda, Kemenpora, Senayan, Rabu (26/11/2014).

Acara pelepasan rombongan ini dihadiri oleh Seskemenpora Alfitra Salamm, Djoko Pekik, Ketua Satlak Prima Suwarno, Sekjen KONI Pusat Hamidi, dan chef de mission (CDM) Washinton yang juga Asdep Pembibitan Olahragawan Kemenpora.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Pelepasan kontingen pelajar INdonesia ke ASEAN Schools Students di Marikini Cuty, Filipina 29 November-7 Desember 2014.

Dalam sambutannya, Djoko Pekik meminta para atlet berjuang untuk membawa nama baik bangsa dan negara di Filipina. Meski begitu, ia menegaskan, karena yang bertanding kali ini adalah para pelajar di bawah 18 tahun, pihaknya terikat dengan peraturan dari ASEAN School Sport Council (ASSC) yang melarang pemberian bonus dalam bentuk uang. "Bonus tetap ada, tetapi bentuknya akan diberikan dalam bentuk uang pembinaan buat klub atau lainnya," kata Djoko Pekik.

Semangat tidak mengejar bonus inilah yang juga diharapkan oleh Djoko Pekik setiap kali atlet muda bertanding baik di event luar negeri dan dalam negeri.

ASG 2014 ini memang hanya boleh diikuti oleh para atlet remaja yang masih bersatus pelajar dan berusia di bawah 18 tahun. "Cobalah kalian berjuang dengan sebaik mungkin mengangkat nama negaramu, seperti yang dilakukan juga oleh para senior-senior kamu."

Menurut Ketua Satlak Prima Suwarno, pembentukan kontingen kali ini mengambil dari beberapa sumber pembinaan atlet, yaitu Satlak Prima, PPLP, sekolah olahraga, serta dari klub-klub olahraga. "Kita boleh merasa bangga, karena sistem pembinaan olahraga kita sudah berjalan," kata Suwarno. "Buat para atlet-atlet muda yang juga pelajar, persiapkan diri kalian untuk menggantikan generasi di atas kalian di ajang lebih besar seperti SEA Games hingga olimpiade."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com